Sentimen
SeaBank dan Fellexandro Ruby Bagi-bagi Tips Atur Keuangan untuk Sandwich Generation
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Ekonomi
PIKIRAN RAKYAT - SeaBank Indonesia menggelar acara SeaBank Bijak dalam rangka pemerataan literasi keuangan kepada masyarakat dengan tema ‘Balancing life for Sandwich Generation’.
Sandwich generation sendiri dikenal sebagai situasi dimana satu generasi harus ikut menanggung biaya generasi lainnya seperti orangtua, kakak atau adik, anak dan dirinya sendiri.
Acara SeaBank Bijak bertajuk ‘Balancing Life for Sandwich Generation’ diselenggarakan pada Selasa, 23 Juli 2024 di lantai 39 kantor SeaBank Gama Tower, Jakarta. Total ada 40 peserta usia 18 hingga 30 tahun yang mengikuti acara ini, diantaranya terdiri dari kaum perempuan, pelajar/mahasiswa, dan pelaku UMKM. Hal ini sejalan dengan sasaran prioritas edukasi keuangan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Tim SeaBank membagikan informasi edukasi keuangan sesuai dengan arahan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) seperti jenis produk dan layanan perbankan, manfaat dan risiko produk perbankan, produk digital perbankan, cara mengajukan komplain nasabah, hingga manfaat pengaturan keuangan yang sehat.
Direktur Utama SeaBank Indonesia, Sasmaya Tuhuleley mengatakan acara ini merupakan bentuk komitmen SeaBank pada pemerataan literasi dan inklusi keuangan.
“Kegiatan SeaBank Bijak ini rutin kami lakukan. Ini bentuk komitmen kami terhadap terciptanya pemerataan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia dengan menyasar berbagai lapisan masyarakat seperti kaum perempuan, pelajar hingga pelaku UMKM” jelas Sasmaya.
Wirausahawan sekaligus KOL finansial, Fellexandro Ruby membagikan tips mengatur keuangan di tengah situasi sandwich generation. (Dok: SeaBank)
Fellexandro Ruby Berbagi Tips untuk Sandwich Generation
Melalui acara ini, SeaBank Indonesia menggandeng entrepreneur sekaligus financial KOL Fellexandro Ruby untuk berbagi cara mengatur keuangan bagi sandwich generation. Diantaranya seperti berikut ini:
Alokasikan dana untuk hal tak terdugaBagi sandwich generation pengengalokasian dana untuk kejadian tak terduga merupakan hal yang penting. Hal ini karena beban biaya yang ditanggung oleh sandwich generation sudah cukup besar, jika terjadi kejadian tak terduga dan tidak ada pengalokasian dana darurat, maka cashflow mereka akan menjadi berantakan.
Buat batasan saat membantu demi ketenangan diriMembantu orang terdekat maupun saudara memang hal yang baik, namun kita juga harus memperhatikan apa yang perlu dan tidak perlu kita bantu. Kita harus bisa memisahkan mana kebutuhan yang betul-betul harus kita bantu dan mana yang tidak. Contohnya, jika kita memiliki saudara yang usianya produktif, namun ia tidak bekerja dan memiliki hutang, maka memberikan bantuan tidak perlu kita lakukan.
Memperkuat Kepercayaan DiriJangan sering membatasi kepercayaan diri sendiri, karena kita memiliki potensi besar yang terkadang kita sendiri tidak percaya. Contohnya pemikiran ‘Menabung itu sulit’ seharusnya kita ganti menjadi ‘Menabung itu gampang dan seru’ atau ‘Banyak uang, banyak masalah’ dirubah menjadi ‘Banyak uang, banyak peluang’. Memperkuat kepercayaan diri mampu meningkatkan kemampuan diri kita menjadi lebih produktif.
Berbanggalah karena membantu orang terdekatMenjadi sandwich generation tentu tidak mudah, dan sudah semestinya kita memutus rantai sandwich generation kepada generasi di bawah kita. Namun, kita juga harus mengapresiasi diri sendiri yang telah berusaha keras untuk memenuhi berbagai kebutuhan sebagai sandwich generation.
Keseruan peserta SeaBank Bijak setelah mendapatkan informasi terkait pengelolaan keuangan bagi Sandwich Generation. (Dok: SeaBank)
Acara SeaBank Bijak merupakan agenda rutin SeaBank Indonesia yang dilakukan setiap tahunnya dengan beragam sasaran peserta. SeaBank juga sudah memberikan pengetahuan literasi keuangan kepada mahasiswa di daerah terpencil, difabel, hingga masyarakat umum di berbagai wilayah di Indonesia.
SeaBank berkomitmen menjangkau kelompok masyarakat yang lebih luas untuk melakukan kegiatan pemerataan literasi keuangan di Indonesia. SeaBank yakin dengan meratanya tingkat literasi dan inklusi keuangan dapat membuat kondisi perekonomian masyarakat yang lebih aman dan sehat. ***
Sentimen: positif (100%)