Sentimen
Positif (88%)
22 Jul 2024 : 17.05
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Washington, Tel Aviv

Kasus: covid-19

Partai Terkait

Israel Akan Jadi Sekutu Kuat AS Siapa Pun Pengganti Biden

23 Jul 2024 : 00.05 Views 2

Detik.com Detik.com Jenis Media: Internasional

Tel Aviv -

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengomentari keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mundur dari pilpres November mendatang. Netanyahu menegaskan Tel Aviv akan menjadi sekutu terkuat Washington di Timur Tengah terlepas siapa pun yang terpilih sebagai Presiden AS nantinya.

Seperti dilansir Reuters, Senin (22/7/2024), komentar itu disampaikan sebelum Netanyahu terbang ke Washington DC, tempatnya dijadwalkan berpidato di hadapan Kongres AS. Kunjungan ke AS ini menjadi yang pertama sejak Netanyahu menjabat kembali sebagai PM Israel periode keenam pada akhir tahun 2022 lalu.

Kunjungan Netanyahu ini dibayangi oleh keputusan Biden mundur dari pencapresan Partai Demokrat. Dalam pengumuman pada Minggu (21/7) waktu setempat, Biden mengakhiri pencalonan kembali dirinya sebagai capres AS.

Langkah itu diambil Biden setelah kalangan Partai Demokrat kehilangan kepercayaan terhadap ketajaman mental dan kemampuannya mengalahkan Donald Trump, capres Partai Republik, dalam pemilu November mendatang.

Dia menyatakan dukungan kepada Wakil Presiden Kamala Harris untuk menggantikan dirinya sebagai capres AS dari Partai Demokrat.

Netanyahu, dalam komentarnya, mengatakan dirinya akan berterima kasih kepada Biden atas semuanya yang telah dia lakukan untuk Israel sepanjang kariernya, dan akan berdiskusi dengannya mengenai isu-isu seperti pembebasan sandera Israel di Jalur Gaza, mengalahkan Hamas dan menghadapi Iran serta proxy-nya.

Pertemuan dengan Biden untuk sementara dijadwalkan pada Selasa (23/7) waktu setempat, jika Presiden AS berusia 81 tahun itu telah pulih dari COVID-19 yang dideritanya. Netanyahu dijadwalkan berpidato di hadapan Kongres AS di Gedung Capitol, Washington DC, pada Rabu (24/7) mendatang.

Sentimen: positif (88.3%)