Blitar (beritajatim.com) – Bupati Blitar Rini Syarifah atau Mak Rini meluncurkan air minum dalam kemasan (AMDK) produksi PDAM Penataran Blitar. Produk air minum kemasan ini diberi nama BLIT.

Produk air minum dalam kemasan ini berasal dari sumber mata air alami dari lereng Gunung Kawi. Sehingga air minum produksi Perumda Air Minum Penataran Kabupaten Blitar diklaim lebih segar dan berkualitas.

Produk air kemasan BLIT ini melalui proses yang panjang dalam perizinan sampai memperoleh pengakuan Standar Nasional Indonesia (SNI). Air minum kemasan produksi PDAM Penataran ini pun diklaim telah mendapatkan izin edar dari BPOM.

“Kita patut berbangga hati karena kita memiliki produk lokal dengan kualitas yang tidak kalah dengan produk yang berada di pasaran,” kata Mak Rini, Senin (10/6/2024).

Air minum BLIT ini hadir dalam 3 kemasan yang berbeda yakni 220 ml, 330 ml, dan galon. Pengembangan inovasi kemasan pun akan terus dilakukan oleh PDAM Penataran agar air minum kemasan produksinya bisa lebih diminati warga.

“Selaku Kuasa Pemilik Modal (KPM) saya sangat berharap dengan pengembangan unit usaha AMDK ini dapat menambah pendapatan perusahaan sehingga dapat meningkatkan PAD,” bebernya.

Rini Syarifah pun mengimbau kepada seluruh perangkat daerah, Camat, Lurah/Kepala Desa beserta seluruh jajaran vertikal di lingkungan Pemerintah Kabupaten Blitar untuk menggunakan air minum dalam kemasan BLIT.

Seluruh OPD pun diminta untuk mempromosikan air kemasan produk asli Kabupaten Blitar tersebut.
“Saya juga menghimbau kepada seluruh perangkat daerah, Camat, Lurah/Kepala Desa beserta seluruh jajaran vertikal di lingkungan Pemerintah Kabupaten Blitar untuk menggunakan air minum dalam kemasan BLIT dalam setiap kegiatan serta membantu mempromosikan kepada masyarakat agar produk lokal air minum dalam kemasan BLIT ini dapat dikenal secara luas,” tutupnya. [owi/suf]