Sentimen
Informasi Tambahan
Event: vaksinasi
Kab/Kota: Biak
Apa Penyebab Polio? Ini Cara Penularan dan Pencegahannya
Beritasatu.com Jenis Media: Hiburan
Jakarta, Beritasatu.com - Polio merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh salah satu virus polio. Biasanya polio menyerang anak-anak di bawah usia lima tahun, meskipun tidak menutup kemungkinan orang dewasa juga dapat terinfeksi.
Polio dapat menyebabkan kelumpuhan permanen, dan dalam beberapa kasus, bahkan kematian. Berikut ini, penjelasan lebih rinci mengenai penyebab polio dan cara penularannya, yang dikutip dari cedars-sinai Kamis, (25/7/2024).
Penyebab Polio
Polio disebabkan oleh virus polio yang masuk ke dalam tubuh melalui mulut, biasanya dari makanan atau air yang terkontaminasi. Virus ini kemudian berkembang biak di tenggorokan dan usus sebelum menyebar ke seluruh tubuh melalui aliran darah. Ada tiga jenis virus polio, yaitu tipe 1, tipe 2, dan tipe 3, yang semuanya dapat menyebabkan penyakit polio.
Cara Penularan
Virus polio menyebar melalui kontak langsung dengan feses orang yang terinfeksi atau melalui droplet yang terbentuk saat orang yang terinfeksi bersin atau batuk.
Proses penularannya bisa terjadi melalui tangan yang terkontaminasi virus setelah bersentuhan dengan feses atau droplet tersebut, kemudian menyentuh mulut atau makanan.
Oleh karena itu, sanitasi yang buruk dan kurangnya menjaga kebersihan tangan sangat berkontribusi terhadap penyebaran virus ini.
Gejala Polio
Sebagian besar orang yang terinfeksi virus polio tidak menunjukkan gejala. Namun, pada kasus yang lebih serius, gejala dapat meliputi demam, kelelahan, sakit kepala, muntah, leher kaku, dan nyeri di tungkai.
Dalam kasus yang parah, virus dapat menyerang sistem saraf pusat dan menyebabkan kelumpuhan permanen dalam hitungan jam.
Pencegahan dan Vaksinasi
Cara paling efektif untuk mencegah polio adalah melalui vaksinasi. Vaksin polio oral (OPV) dan vaksin polio inaktif (IPV) telah terbukti sangat efektif dalam mencegah infeksi virus polio. Kampanye imunisasi massal di seluruh dunia telah berhasil menurunkan jumlah kasus polio secara signifikan.
Hingga saat ini organisasi kesehatan dunia (WHO) dan berbagai lembaga kesehatan global terus bekerja sama untuk memberantas polio.
Sentimen: negatif (99.9%)