Sentimen
Positif (96%)
26 Jul 2024 : 07.23
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Kelapa Gading

Kasus: korupsi, Tipikor, kasus suap

Tokoh Terkait

Muncul soal 'Teman Wanita' di Sidang Hakim Agung Gazalba

26 Jul 2024 : 14.23 Views 2

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

Gazalba Bantah

Hakim agung nonaktif Gazalba Saleh membantah kesaksian mantan sopirnya, Munir, terkait perintah menjemput teman dekatnya bernama Fify Mulyani di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Bantahan itu disampaikan Gazalba saat menanggapi keterangan Munir yang dihadirkan sebagai saksi dalam sidang kasus gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

"Untuk Saudara Saksi Munir, saya tidak pernah menyuruh Saksi Munir, saya tidak pernah menyuruh Saksi untuk menjemput seseorang di Bandara Soekarno-Hatta," kata Gazalba Saleh di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (25/7).

Gazalba juga mengatakan tak mengurusi pembiayaan tiket hingga penginapan untuk acara perpisahan hakim agung Sofyan Sitompul di Bali. Dia mengatakan banyak hakim agung yang menghadiri acara perpisahan tersebut.

"Yang kedua, saya bukannya mengurus tiket dan penginapan untuk ke Bali karena itu acaranya Pak Sofyan Sitompul. Jadi ada panitia khusus yang menangani tersebut, Yang Mulia. Yang hadir di sana itu bukan cuma di ruangan saya, orang-orang di ruangan saya dan driver Pak Munir ini, tapi yang hadir adalah banyak hakim-hakim agung di kamar pidana, panitera pengganti kamar pidana dan staf di hampir seluruh ruangan yang di mana Pak Sofyan Sitompul menjadi ketua majelisnya. Jadi, intinya, bukan acara saya, Yang Mulia, tapi ini acara dari Pak Sofyan Sitompul," kata Gazalba.

Dia mengatakan Munir tak menjadi sopirnya sejak 2022. Gazalba mengatakan Munir tak lagi menjadi sopirnya sejak dirinya terjerat perkara dugaan korupsi.

Gazalba juga memberikan tanggapan terhadap kesaksian saksi sales mobil, Randi Hidayat. Dia mengatakan tak pernah meminta menjadi konsumen VIP di diler mobil.

Ketua majelis hakim Fahzal Hendri juga sempat menanyakan terkait Alphard yang disebut jaksa KPK dibeli Gazalba atas nama kakaknya, Edy Ilham Shooleh. Gazalba mengatakan akan menjelaskan hal itu saat pemeriksaan terdakwa.

"Bukan itu pertanyaannya, yang Saudara tegaskan itu mobil Saudara, bukan?" tanya hakim.

Gosip Eks Asisten dan Sopir

Jaksa mengungkap isi percakapan antara sopir Hakim Agung Nonaktif Gazalba Saleh, Munir, dan eks hakim yustisial yang juga terpidana kasus suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung (MA), Prasetyo Nugroho. Keduanya 'bergosip' soal Gazalba Saleh yang jalan-jalan terus.

Hal itu diungkap jaksa saat Munir dihadirkan sebagai saksi dalam sidang kasus gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) Gazalba Saleh di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Kamis (25/7). Munir mengaku mengenal Prasetyo yang saat itu merupakan asisten Gazalba di MA.

"Saudara kenal dengan Pak Prasetyo Nugroho ya? Sebagai apa?" tanya jaksa.

"Kenal, karena asisten Bapak (Gazalba)," jawab Munir.

Jaksa kemudian membacakan isi percakapan WhatsApp antara Munir dan Prasetyo. Jaksa menyebutkan percakapan itu terjadi saat Munir mengantar Gazalba ke mal di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

"Ini ada chat antara Saudara dengan Pak Prasetyo Nugroho nih, 'Saya masih antar bapak nih di Mal Artha Gading'. Seperti itu?" tanya jaksa.

"He'em," jawab Munir.

"'Harus dikawal Pak Munir', 'iya, Mas, nggak betah di rumah, jalan terus kayak ABG', 'ya namanya bosen sama yang lama, maklum aja, Pak', 'iya, Mas, mending gitu'. Seperti itu, Pak? Ini percakapan antara Saudara dengan Pak Prasetyo Nugroho?" ujar jaksa membacakan chat itu.

"Iya," jawab Munir.

Munir mengaku tak tahu kegiatan yang dilakukan Gazalba di mal tersebut. Dia juga tak tahu siapa yang ditemui Gazalba saat itu.

"Saudara pernah mengantar Pak Gazalba ke daerah Kelapa Gading atau Mal Artha Gading?" tanya jaksa.

"Kalau ngantar ke Mal Artha Gading pernah," jawab Munir.

"Dalam rangka apa, Pak?" tanya jaksa.

"Nggak tahu saya, saya hanya ngantar aja," jawab Munir.

"Ketemu siapa di situ?" tanya jaksa.

"Tidak tahu," jawab Munir.

"Oh Saudara nunggu?" tanya jaksa.

"Nunggu aja," jawab Munir.


(azh/azh)

Sentimen: positif (96.9%)