Seorang mantan penasihat senior untuk Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memprediksi Wakil Presiden (Wapres) Kamala Harris akan mengalahkan mantan Presiden Donald Trump dalam pemilu November mendatang.

Harris dinilai sebagai "orang yang tepat" untuk menggantikan Biden sebagai calon presiden (capres) Partai Demokrat.

Seperti dilansir Al Arabiya, Selasa (23/7/2024), Biden mengumumkan pengunduran diri dari pencapresan Partai Demokrat pada Minggu (21/7) kemarin, menyusul tekanan kuat untuk mundur setelah penampilannya dalam debat melawan Trump pada akhir bulan lalu dinilai buruk.

Biden juga menyatakan dukungan untuk Harris maju sebagai capres AS mewakili Partai Demokrat.

"Saya pikir dia (Harris-red) orang yang tepat untuk menjadi calon presiden. Dan saya pikir dia akan mengalahkan Donald Trump," ucap mantan penasihat senior Biden, Moe Vela, dalam wawancara dengan Al Arabiya English.

"Dan saya tidak mengatakan itu dari sudut pandang politik. Saya meyakini ini akan merevitalisasi dan menghidupkan kembali Partai Demokrat. Saya pikir apa yang telah Anda lihat adalah penyatuan partai," sebut Vela yang menjadi penasihat senior ketika Biden menjabat Wapres AS pada era Preiden Barack Obama.

"Hal ini seharusnya membuat Donald Trump takut. Dia seharusnya gemetaran dengan sepatu kecilnya, karena apa yang Anda lihat adalah Partai Demokrat bersatu dengan sangat cepat di sekitar Kamala Harris," cetusnya.