Panas! Jet Tempur AS-Kanada Hadang Pesawat Bomber Rusia-China
CNBCindonesia.com Jenis Media: News
Jakarta, CNBC Indonesia - Jet tempur Amerika Serikat (AS) dan Kanada dilaporkan mencegat dua pesawat pengebom Rusia dan dua pesawat pengebom China di wilayah udara internasional dekat negara bagian Alaska pada hari Rabu waktu setempat. Hal ini dilaporkan Komando Pertahanan Dirgantara Amerika Utara (NORAD) gabungan AS-Kanada, dimuat AFP, Kamis (25/7/2024).
"NORAD mendeteksi, melacak, dan mencegat dua pesawat militer TU-95 Rusia dan dua pesawat militer RRC H-6 yang beroperasi di Zona Identifikasi Pertahanan Udara Alaska," katanya.
"Pesawat tempur dari Amerika Serikat dan Kanada melakukan pencegatan," tambah NORAD seraya menegaskan keduanya "tetap berada di wilayah udara internasional dan tidak memasuki wilayah udara kedaulatan Amerika atau Kanada" dan menyebut "tidak dipandang sebagai ancaman".
Belum ada konfirmasi dari Rusia maupun China dalam hal ini. Namun diketahui keduanya memang kerap melakukan latihan militer gabungan, meski tak diketahui apakah operasi kala itu berkaitan.
Sementara itu sebelumnya dua pesawat tempur Rusia berhadapan dengan dua bomber AS di Laut Barents, sebuah laut yang terletak di sebelah utara Norwegia dan Semenanjung Kola, Minggu waktu setempat. Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bomber AS itu melanggar perbatasan negaranya di wilayah tersebut.
"Mendeteksi target udara yang mendekati perbatasan Rusia, militer mengerahkan jet tempur MiG-29 dan MiG-31," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan, mengidentifikasi bomber AS itu sebagai B-52H, dikutip dari Reuters.
"Saat jet tempur Rusia mendekat, pembom strategis Amerika menyesuaikan jalur penerbangan mereka... dan kemudian berbalik dari perbatasan negara Federasi Rusia," kata kementerian lagi.
Rusia sendiri menegaskan pesawat-pesawat tempurnya selalu melakukan penerbangan sesuai dengan aturan internasional terutama tentang penggunaan wilayah udara di perairan netral. Sayangnya Pentagon tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Pekan lalu, Rusia juga melaporkan insiden serupa 17 Juli. Sebuah video beredar di media sosial memperlihatkan pertemuan dekat antara jet tempur F-18 AS milik angkatan udara Spanyol dan jet tempur Sukhoi Su-30 milik Rusia di atas Laut Baltik.
Rekaman F-18 dan Su-30 dibagikan di X, oleh Babak Taghvaee, seorang jurnalis dan sejarawan penerbangan. Rekaman tersebut memperlihatkan "pertemuan dekat" antara kedua pesawat di langit wilayah yang dijuluki pengamat, Danau NATO itu.
"Video yang direkam oleh navigator pesawat tempur multiperan Su-30SM milik Angkatan Laut Rusia di atas Laut Baltik menunjukkan pertemuan dekat mereka dengan jet tempur EF-18A Hornet milik Angkatan Udara Spanyol yang terlibat dalam misi Patroli Udara Baltik baru-baru ini (diterbangkan dari Šiauliai, Lithuania)," tulis Taghvaee, dimuat Newsweek.
Sebenarnya, ada beberapa keraguan bahwa F-18 tersebut dimiliki Spanyol. Ada spekulasi juga menyebut pesawat tersebut milik Finlandia.
Namun hal ini tidak dapat diverifikasi secara independen. Meski begitu, Finlandia dan Swedia memang bergabung ke NATO sebagai tanggapan atas invasi besar-besaran Presiden Rusia Vladimir Putin ke Ukraina pada Februari 2022.
Perlu diketahui, ketegangan antara Barat dan Rusia sedang tinggi di tengah perang di Ukraina. Presiden AS Joe Biden memperingatkan pada Desember bahwa mitranya dari Rusia, Putin, akan menyerang NATO.
(sef/sef)
Sentimen: netral (99.5%)