Sentimen
Negatif (99%)
25 Jul 2024 : 17.11
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Sorong, Karet

Kasus: pembunuhan, penganiayaan

Pria di Sorong Lukai Kekasihnya hingga Tewas, Emosi Tak Disiapkan Makan

25 Jul 2024 : 17.11 Views 3

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

 

PIKIRAN RAKYAT - Seorang pria berinisial JK tega meghilangkan nyawa kekasihnya, MA di Distrik Kokoda, Sorong Selatan, Papua Barat Daya. Menurut keterangan Kapolres Sorong Selatan, AKBP Gleen Rooi Molle, JK melakukan aksi keji itu pada April 2024 di rumah mereka. 

JK dan MA diketahui sudah tinggal bersama dalam satu rumah.. 

"Kejadian berlangsung pada Senin, tanggal 1 April 2024 sekitar pukul 13.30 WIT. Insiden tersebut bermula ketika JK pulang dari berkebun dengan membawa sabit," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Kamis, 25 Juni 2024.

Gleen pun melanjutkan kronologi kejadian tersebut. Ia mengatakan bahwa setibanya JK di rumah, JK tidak menemukan keberadaan MA dan tidak ada makanan yang disiapkan oleh keksaihnya tersebut. 

Beberapa waktu kemudian, MA baru tiba di rumah. Setelah itu, keduanya bertengkar dan berujung pada perkelahian.

"Dalam kondisi marah, JK meninggalkan rumah dengan membawa sabit, diikuti oleh MA yang terus berbicara kepadanya. JK yang terbawa emosi berbalik badan dan melemparkan sabit yang dibawanya, mengenai perut bagian kiri MA," ujarnya. 

JK pun sempat berusaha untuk menolong MA. Sayangnya, MA meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit di Teminabuan.

JK Terancam 15 Tahun Penjara

Kini, JK sudah ditangkap dan ditahan oleh Satuan Reskrim Polres Sorong Selatan. Menurut   Kasat Reskrim Polres Sorsel, Iptu Muharyadi, JK terancam hukuman penjara maksimal 15 tahun.

"JK dijerat dengan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan/atau Pasal 351 ayat (3) KUHP tentang penganiayaan yang mengakibatkan matinya seseorang, dengan ancaman hukuman penjara maksimal 15 tahun," ucapnya. 

Terkait dengan barang bukti, Muharyadi mengatakan bahwa penyidik telah menyita satu buah sabit dengan lilitan karet ban pada gagangnya. 

Data Penghilangan Nyawa

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), berikut merupakan data kasus penghilangan nyawa di Indonesia;

2011: 1.467. 2012: 1.456. 2013: 1.386. 2014: 1.277. 2015: 1.491. 2016: 1.292. 2017: 1.150. 2018: 1.024. 2019: 964. 2020: 898. 2021: 927. 2022: 832.

Itulah informasi tambahan mengenai kasus penghilangan nyawa di Indonesia.***

Sentimen: negatif (99.8%)