Sentimen
Positif (65%)
25 Jul 2024 : 15.21
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Cimahi

Harga MinyaKita Naik, Stoknya di Cimahi Jadi Pertanyaan

25 Jul 2024 : 15.21 Views 2

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Ekonomi

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kota Cimahi memastikan minyak goreng kemasan merek MinyaKita masih tersedia di pasaran Kota Cimahi. Berbagai upaya bakal dilakukan untuk memastikan masyarakat tetap dapat mengakses minyak goreng kemasan tersebut.

"Soal kebijakan harga MinyaKita naik, kita sedang lihat situasi dan kondisi di lapangan. Sejauh ini masih tersedia," ujar Pj Wali Kota Cimahi Dicky Saromi pada Kamis 25 Juli 2024.

Minyak goreng MinyaKita dijual dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp14.000 per liter. Namun, sudah lama harga di pasaran lebih tinggi dari HET.

Harga dinilai tidak sesuai

Kementerian Perdagangan kini menetapkan MinyaKita seharga Rp15.700 per liter atau naik Rp1.700 per liter. Kenaikan HET MinyaKita diberlakukan karena dianggap sudah tidak sesuai lagi dengan harga biaya pokok produksi yang terus mengalami perubahan.

Menurut Dicky, atas kebijakan pemerintah pusat tersebut pihaknya harus bersiap dengan berbagai upaya. "Kita akan lakukan pengecekan langsung ke lapangan. Juga melihat kemungkinan upaya yang bisa dilakukan, seperti melakukan operasi pasar, atau lainnya.

"Tugas kami sebagai pemerintah memastikan komoditas minyak goreng tersedia di pasangan dan dengan harga jual yang masih wajar atau terjangkau. Jangan sampai warga kesulitan mengaksesnya hingga harus mengantre seperti saat minyak goreng langka dan harga mahal," ujarnya.

Hal serupa diungkapkan Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian (Disdagkoperin) Kota Cimahi Hela Haerani.

"Sebetulnya sampai saat ini pemberitahuan kebijakan harga naik belum diterima secara resmi. Kami sudah koordinasi dengan paguyuban pasar di Kota Cimahi, belum terlalu signifikan soal gejolak akibat kenaikan harganya. Masih tersedia juga," ujarnya.

Jika kenaikan harga sudah dipastikan mulai berlaku, lanjut dia, Disdagkoperin Kota Cimahi tidak akan tinggal diam. "Kami pantau terus ke pasar, kalau sudah diterapkan kami tidak akan tinggal diam dan akan lakukan berbagai upaya. Namun, untuk saat ini kami lihat dulu perkembangannya di lapangan," ujarnya.***

Sentimen: positif (65.3%)