Mardiono Ungkap Alasan Hamzah Haz Dikenal dengan Julukan "Kamus APBN Berjalan"
Bisnis.com Jenis Media: Nasional
Bisnis.com, JAKARTA -- Plt. Ketua Umum PPP, Mardiono menyampaikan Hamzah Haz dikenal dengan julukan "kamus APBN berjalan" saat menjabat sebagai anggota DPR RI.
Mardiono mengatakan julukan itu disematkan karena Hamzah selalu konsisten dalam memperjuangkan APBN agar berfokus pada kepentingan rakyat.
"Dulu beliau pernah dijuluki kalangan ekonom kalau beliau adalah kamus APBN berjalan. Kita ingat catatan bahwa beliau soal julukan itu, jadi semasa perjalanan karir beliau selalu memiliki keberpihakan bagaimana membangun kesejahteraan publik," kata Mardiono di rumah duka Hamzah, Rabu (24/7/2024).
Dengan demikian, Mardiono menyatakan sikap keberpihakan kepada rakyat oleh Hamzah Haz itu selalu dijadikan teladan bagi kader PPP dalam setiap langkahnya.
Di sisi lain, Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 Jusuf Kalla (JK) mengatakan Hamzah Haz merupakan sosok pemimpin yang memegang teguh nilai keislaman.
Di samping itu, JK juga menilai Hamzah selalu menjunjung tinggi etika untuk kepentingan negara.
"Ya suatu etika, yang berpolitik dengan etika dengan tujuannya kemajuan bangsa ini. Bukan tujuan apa-apa, beliau kalau tidak melaksanakan itu, baik sebagai wakil presiden, ketua partai yang lama, ketua PPP yang cukup lama kan. Itu dia pegang teguh itu," kata JK.
Hamzah Haz MeninggalAnak Hamzah Haz keempat, Nur Agus Haz mengatakan ayahnya meninggal dunia saat hendak melaksanakan salat Duha. Hamzah yang ingin berdiri malah terjatuh saat ingin menjangkau pegangan di kamarnya.
Dengan demikian, Agus menegaskan bahwa ayahnya itu tidak meninggal dunia saat dibawa di RSPAD Gatot Subroto seperti informasi yang beredar.
"Enggak ada sama sekali. Jadi memang meninggalnya pada waktu di kamar aja," ujarnya kepada wartawan di rumah duka.
Lebih lanjut, Agus mengatakan Hamzah juga tidak dalam keadaan sakit ketika meninggal. Bahkan, Agus mengaku masih sempat berkomunikasi dengan Hamzah pada malam sebelumnya.
"Tidak [sakit] sama sekali. Malam sempat bicara sama saya, tidak ada sama sekali. Beraktivitas biasa saja," pungkasnya.
Sentimen: positif (61.5%)