Sentimen
Cara Menentukan Harga Jual Makanan 'Antiboncos', Pebisnis Pemula Wajib Tahu
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Ekonomi
PIKIRAN RAKYAT- Salah satu hal yang kerap membuat pebisnis pemula kebingungan adalah bagaimana cara menentukan harga jual produk yang akan dijajakannya.
Polemik ini juga turut dirasakan oleh para pebisnis pemula yang bergelut di dunia kuliner. Menentukan harga jual makanan tak boleh sebatas memikirkan margin saja.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menghitung harga jual makanan sebelum akhirnya ditawarkan ke pasar.
Berikut cara menentukan harga jual makanan yang wajib diketahui para pebisnis pemula.
1. Hitung Biaya Bahan BakuLangkah pertama yakni Anda perlu terlebih dahulu menghitung semua harga bahan baku yang digunakan untuk membuat satu porsi makanan, ingat per satu porsi.
Jika bahan baku yang dibeli dalam satuan kilogram, Anda dapat mengubahnya ke hitungan gram.
Contoh harga gula pasir 1 kg Rp15.000. Jika diubah dalam satuan gram (1 kg= 1000 gram), maka per gramnya gula pasir tersebut Rp15.
Jika makanan yang Anda jual memerlukan gula sebanyak 200 gram, maka Anda tinggal mengalikan harga 1 gram gula dengan gula yang diperlukan. Dalam kasus ini, Harga Bahan Baku = Jumlah yang diperlukan x harga bahan baku (200x15) sama dengan Rp3000.
Setelah itu, akumulasikan harga setiap bahan baku yang Anda butuhkan dalam proses produksi.
2. Biaya Tenaga KerjaBiaya kerja ini meliputi gaji atau bayaran karyawan, meski Anda bekerja sendiri, sertakan variable ini saat menentukan harga.
Adapun cara menentukan biaya tenaga kerja sebagai berikut.
a. Hitung jumlah waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi produk, misal untuk membuat puding telur memakan waktu 30 metit.
Buat perumpamaan gaji, pertama gaji tetap dan upah per jam. Misal jika Anda ingin menggaji karyawan dengan upah Rp2.000.000 sementara waktu produksi dari keseluruhan produk yang berjumlah 4 memakan Waktu 120 menit, maka terlebih dahulu tentukan persentase alokasi Waktu yang dibutuhkan setiap produk.
Jika puding telur dibuat selama 30 menit, maka persentase alokasi waktunya adalah waktu pembuatan : total Waktu produksi semua makanan = 30/120 = 0,25 atau 25 persen.
Setelah mendapat persentasenya, kalikan upah yang ingin Anda beri dengan persentase alokasi Waktu di atas. Maka didapat Rp2.000.000 x 25 persen = Rp500.000. Ini adalah direct labor dari puding telur.
Jika dalam satu bulan Anda bisa membuat 300 puding telur atau 10 puding per hari, maka per puding telur yang kita buat ada biaya tenaga kerja sebesar berikut.
Biaya tenaga kerja per produk= Rp500.000/300= Rp1.666 per puding telur.
b. Sementara jika Anda memberi upah per jam pada pegawai, ikuti cara berikut.
Jika upah per jam Rp10.000 dengan waktu produksi 30 menit, biaya direct labor = Rp10.000 x alokasi pembuatan puding telur (0.25). Maka biaya operasionalnya Rp2.500 per puding telur.
3. Tambahkan Biaya KemasanTentukan biaya kemasan yang digunakan per produk, jangan lewatkan hal kecil sekalipun hanya stiker pada kemasan.
4. Hitung Biaya Overhead ProduksiBiaya ini terkait dengan uang yang dikeluarkan untuk keperluan produksi, misal listrik, gas, air, bensin, hingga sewa tempat.
5. Hitung Biaya Fixed CostSaat memulai bisnis, catat kebutuhan apa saja yang diperlukan, seperti mesin dan peralatan lainnya. Kemudian perkirakan juga masa pakai barang-barang tersebut.
Jika biaya barang yang dibutuhkan sebesar Rp2.600.000 dengan masa pemakaian 3 tahun, maka fixed cost-nya Rp2.600.000 dibagi 36 bulan =Rp72.000 per bulan.
Lemudian apabila produk yang dihasilkan dalam satu bulan adalah 3.000 pcs, biaya fixed cost yang dibebankan dalam satu produk sama dengan 72.000 dibagi 3.000 sama dengan Rp24 per produk.
5. Hitung Harga Pokok PenjualanJika sudah menghitung biaya-biaya di atas, akumulasikan, kemudian hitung harga pokok penjualan dengan cara berikut.
HPP = Harga pokok produksi + (Harga pokok produksi x profit yang diinginkan)
Demikian langkah-langkah atau cara menentukan harga jual makanan. Pastikan Anda melihat target market dan juga harga kompetitor sebelum memasarkan produk Anda pada konsumen.***
Sentimen: positif (66.5%)