Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: New York
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Joe Biden Urung Nyapres, Harga Emas dan Bitcoin Melonjak
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Ekonomi
PIKIRAN RAKYAT - Pasar merespons keputusan Presiden Joe Biden untuk mengundurkan diri dari Pilpres AS 2024 sehingga memunculkan kembali peluang Donald Trump kembali ke Gedung Putih.
Senin pagi, harga emas mengalami kenaikan ringan seperti terlihat di pasar Asia. Emas naik 0,5 persen didorong oleh minat investor pada aset safe-haven di tengah ketidakpastian yang meningkat terkait kampanye pemilu AS yang berpotensi penuh gejolak.
Di saat bersamaan, dolar melemah diduga karena beberapa trader mempertimbangkan kemenangan Trump yang dikhawatirkan dapat mempengaruhi pelemahan mata uang AS.
Biasanya, penguatan dolar berdampak negatif pada harga emas, yang diperdagangkan dalam dolar.
Pekan lalu, harga emas sendiri mencapai rekor tertingginya bersamaan dengan berembusnya kabar angin bahwa Federal Reserve akan melonggarkan kebijakan moneter.
Dikutip dari Mining Weekly, gold spot naik 0,5 persen di Singapura, menjadi 2.411,33 Dolar Amerika Serikat. Sementara dollar spot turun 0,2 persen.
Menurut Capital Brief, emas batangan naik sebanyak 0,5 persen pada dini hari di Australia, dan naik 0,35 persen menjadi 2,409.27 Dolar Amerika Serikat (3,602.75 Dolar) pada pukul 10:45 AEST.
Di tempat lain, harga Bitcoin pulih dari penurunan segera setelah pengumuman Biden, dan naik 0,88 persen menjadi 68.335,31 Dolar Amerika.
Partai Demokrat Banjir DonasiSosok Kamala Harris berhasil mendongkrak donasi kampanye online untuk Partai Demokrat setelah diumumkan menggantikan Joe Biden dalam Pemilihan Presiden AS 2024.
Situs donasi online Partai Demokrat, ActBlue mencatat, lima jam setelah Joe Biden mengumumkan pengunduran dirinya, Capres Kamala Harris meraup dukungan dana sebesar 27,5 juta Dolar Amerika.
Menurut analisis dari New York Times, angka tersebut terus melonjak dan memecahkan rekor sebagai hari terbesar para kontributor online mendukung Partai Demokrat sejak Pemilu 2020 digelar.
Saat itu, rata-rata donasi per jam ke situs web krang dari 200 ribu per jamnya. Tapi setelah Biden mundur, jumlahnya melonjak jadi 7,5 juta Dolar Amerika dalam satu jam.
“Ini merupakan hari penggalangan dana terbesar dalam siklus tahun 2024,” kata organisasi tersebut melalui unggahannya di X.
“Para donor dalam jumlah kecil bersemangat dan siap untuk mengikuti pemilu ini,” ujarnya.
Dua belas jam setelah pengumuman Biden, donasi terus mengalir ke organisasi tersebut, mengumpulkan lebih dari 56 juta Dolar Amerika Serikat.
Jumlah itu melampaui salah satu rekor kampanye Donald Trump setelah mantan presiden tersebut divonis bersalah.***
Sentimen: positif (99.8%)