Sentimen
Netral (99%)
24 Jul 2024 : 16.35
Informasi Tambahan

Event: Olimpiade

Kab/Kota: Paris

Partai Terkait

Jelang Olimpiade 2024, Presiden Prancis: Gencatan Senjata Akan Dimulai

24 Jul 2024 : 16.35 Views 3

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Internasional

PIKIRAN RAKYAT - Seruan gencatan senjata global selama Olimpiade dan Paralimpiade 2024 di Paris digaungkan oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron serta Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC), Thomas Bach.

Seruan itu disampaikan oleh Macron dalam upacara pembukaan sidang IOC ke-142 di Paris, Senin kemarin.

Macron mengajak seluruh pihak berkepentingan melakukan gencatan senjata selama ajang olahraga tersebut dilangsungkan di Paris.

Dia berharap Olimpiade Paris 2024 dapat menciptakan momen perdamaian, kebenaran, dan harapan untuk seluruh dunia.

"Olimpiade akan dimulai, dan gencatan senjata akan dimulai," katanya.

Sementara itu, Presiden Bach mengingatkan kembali nilai-nilai Olimpiade, yakni solidaritas, kesetaraan, dan martabat manusia untuk semua.

Tak hanya para petinggi, atlet yang terlibat juga turut menyuarakan kampanye serupa dengan membuat mural di Kampung Olimpiade.

"Kita dapat menyatukan seluruh dunia dalam perdamaian," katanya, mengacu pada Mural Gencatan Senjata Olimpiade yang dibuat para atlet.

Resolusi untuk mematuhi Gencatan Senjata Olimpiade untuk Olimpiade dan Paralimpiade Paris 2024 secara resmi diadopsi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada November 2023, yang menyerukan agar Gencatan Senjata Olimpiade dihormati mulai dari tujuh hari sebelum Olimpiade dimulai hingga tujuh hari setelah Paralimpiade berakhir.

Sebagai informasi, Olimpiade Paris 2024 akan diselenggarakan mulai 26 Juli hingga 11 Agustus, sedangkan Paralimpiade 2024 di Paris akan digelar mulai 28 Agustus hingga 8 September mendatang.

Macron Siap Pasang Badan untuk Atlet Israel

Presiden Prancis, Emmanuel Macron bersikukuh menerima atlet Israel penjajah untuk bertanding di Olimpiade Paris 2024 meski sebelumnya sempat terjadi penolakan.

Macron mengaku siap pasang badan untuk melindungi hak-hak para atlet selama bertanding di negaranya.

"Atlet Israel diterima di negara kami. Mereka harus dapat bersaing di bawah warna mereka karena gerakan Olimpiade telah memutuskannya," katanya.

Dia pun mewanti-wanti sekaligus mengecam segala bentuk gangguan yang dapat mengancam keselamatan atlet Israel penjajah selama Olimpiade Paris 2024.

"Saya mengutuk dengan cara sekuat mungkin semua orang yang menciptakan risiko bagi para atlet ini dan secara implisit mengancam mereka," ujar dia.***

Sentimen: netral (99.2%)