Sentimen
Negatif (84%)
19 Jul 2024 : 17.58
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Surabaya, Sorong

Menperin Ungkap Manfaat Pelabuhan Masuk 7 Barang Impor Dipindah ke Luar Jawa

20 Jul 2024 : 00.58 Views 2

Detik.com Detik.com Jenis Media: Ekonomi

Jakarta -

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menjelaskan manfaat pintu masuk tujuh barang impor dipindah ke pelabuhan di luar Pulau Jawa.

Agus awalnya menjelaskan bahwa dirinya dan Mendag Zulkifli Hasan akan membahas wacana tersebut secara intens bersama tim teknis.

Konsep konkret pemindahan pelabuhan pintu masuk alias entry poin untuk tujuh komoditas impor akan diajukan kepada Presiden Joko Widodo dalam Rapat Terbatas (Ratas).

"Kami berdua melihat salah satu nilai positifnya yaitu in a way kita membuat suatu sentra kegiatan ekonomi baru karena nanti di daerah yang akan kita tetapkan, mudah-mudahan dalam Ratas disetujui," kata Agus di Kantor Kementerian Perindustrian, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat (19/7/2024).

Agus kemudian membeberkan segelintir manfaat positif dari kebijakan tersebut. Pertama, pemindahan tersebut bakal mendorong pertumbuhan perekonomian di wilayah Indonesia Timur. Hal ini mengingat salah satu lokasi yang diusulkan menjadi entry point adalah Sorong, Papua Barat Daya.

"Misal Sorong ditetapkan akan berkembang dari pelabuhan menjadi kota yang cukup maju dan perekonomiannya bisa cepat tumbuh di Timur," jelas Agus.

Kedua, Agus mengatakan usulan tersebut juga bisa berdampak baik bagi kinerja pelayaran Indonesia. Sebab, perusahaan logistik pengangkut barang impor tersebut bakal didorong berasal dari dalam negeri.

Berbagai hal ini pun diharapkan dapat turut mengerek pertumbuhan kinerja industri perkapalan nasional. Dengan demikian, usulan tersebut dapat memberi efek berganda (multiplier effect) terhadap perekonomian Tanah Air.

"Akan menumbuhkan industri pelayaran nasional, karena kalau gak salah dalam satu aturan asas cabotage. Dia harus pakai perusahaan logistik pelayaran dalam negeri," tuturnya.

Namun, Agus juga mengakui usulan tersebut juga bakal menimbulkan pertanyaan terkait kesiapan infrastruktur dan sumber saya manusia khususnya di pelabuhan di Indonesia Timur yang akan menjadi entry poin tujuh komoditas impor.

Oleh sebab itu Agus meyakini bahwa pemerintah, khususnya Bea Cukai yang menangani hal tersebut, bakal mendorong penyiapan berbagai upaya itu.

"Mungkin nanti yang akan menyampaikan pertimbangan terhadap kesiapan infrastruktur, kesiapan SDM, itu mungkin dari Beacukai, tugas Bea Cukai untuk menyiapkan itu semua, tidak bisa jadi alasan ketika pemerintah sudah menetapkan satu policy tersebut," imbuhnya.

Sebelumnya berdasarkan catatan detikcom, Mendag Zulkifli Hasan dan Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita akan mengusulkan terkait pemindahan jalur masuk tujuh barang impor ke pelabuhan di luar Pulau Jawa. Hal ini karena menurut keduanya saat ini penampungan di pelabuhan di Pulau Jawa sudah berlebih atau overcapacity.

Ketujuh barang impor tersebut tekstil dan produk tekstil (TPT), pakaian jadi dan aksesoris, keramik, elektronik, alas kaki, kosmetik, barang tekstil sudah jadi lainnya.

"Kita punya kepahaman yang akan dibahas lebih lanjut, kalau memang di pelabuhan Jawa, itu sudah overcapacity, misalnya di (Tanjung) Prio, di Surabaya juga sudah padat, sehingga mungkin ada kendala. Oleh karena itu untuk tujuh item yang sudah diputuskan di ratas bagusnya impornya masuk melalui pelabuhan-pelabuhan di luar Pulau Jawa, itu ada di Makassar, Bitung, Sorong, banyak pintu masuk, tidak hanya Jawa, ada Sumatera dan lain-lain," kata Zulkifli Hasan di Kementerian Perdagangan usai bertemu Menperin, Jumat (19/7/2024).

Hal itu merupakan salah satu yang dibahas dalam pertemuan empat mata yang dilakukan Zulhas dan Agus di Kementerian Perdagangan hari ini. Zulhas menyebut usulan itu akan segera disampaikan dalam rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

(hns/hns)

Sentimen: negatif (84.2%)