Harga Emas Tergelincir dari Level Tertinggi Imbas Dolar AS yang Perkasa - Page 3
Liputan6.com Jenis Media: Ekonomi
Sebelumnya, survei emas mingguan Kitco menunjukkan analis optimistis terhadap harga emas pada pekan ini, demikian juga pelaku pasar ritel.
Mengutip Kitco, ditulis Senin (15/7/2024), 13 analis berpartisipasi dalam survei emas mingguan Kitco. 12 analis atau 92 persen prediksi harga akan melanjutkan kenaikan pekan ini. Sedangkan satu analis atau 8 persen perkirakan harga emas akan melemah. Tidak ada yang melihat tren sideways untuk harga emas pada pekan ini.
Sementara itu, 178 suara diberikan dalam jajak pendapat online Kitco. Investor main street mempertahankan sikap bullish sejak pekan lalu. 119 pelaku pasar ritel atau 67 persen prediksi harga emas menguat pekan ini. Selain itu, 32 responden atau 18 persen prediksi harga emas dunia bakal tertekan. Sedangkan 27 responden mewakili 15 persen prediksi harga emas sideways.
Pada pekan ini, pasar akan mengalihkan fokusnya dari bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (the Fed) ke bank sentral Eropa yang akan mengumumkan suku bunga pada Kamis pagi. Pasar prediksi bank sentral Eropa akan menahan suku bunga setelah bank sentral itu memangkas suku bunga acuan pada Juni. Akan tetapi, bank sentral Eropa juga akan memperhatikan sinyal potensi penurunan suku bunga ke depan.
Selain itu, rilis data ekonomi Amerika Serikat juga akan menjadi perhatian. Pada Selasa pekan ini, ada rilis data penjualan ritel AS pada Juni 2024, dan ekonom prediksi konsumsi masih melemah. Hal itu dapat menambah momentum terhadap harapan pasar terhadap penurunan suku bunga the Fed pada September 2024.
Pasar juga akan memperhatikan survei manufaktur Empire State dan komentar dari ketua the Fed Jerome Powell pada Senin pekan ini. Selain itu, ada rilis data perumahan dan izin bangunan AS, serta survei the Fed Philly dan klaim pengangguran mingguan pada Kamis pekan ini.
Sentimen: positif (57.1%)