Sentimen
Negatif (92%)
20 Jul 2024 : 16.45
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Kasus: korupsi

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Tidak Penuhi Panggilan KPK, Ini Penjelasan Sekjen PDIP Hasto

20 Jul 2024 : 23.45 Views 3

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Nasional

Jakarta, Beritasatu.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menjelaskan alasan dirinya tidak memenuhi panggilan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat (19/7/2024). Hasto mengaku dirinya baru mengetahui panggilan tersebut pada Jumat pagi.

"Saya sendiri baru tahu pagi hari, suratnya sudah seminggu katanya, tetapi saat itu saya sedang tugas di Yogja, diterima oleh driver kami, dan kemudian tidak ada laporan, sehingga saya tidak tahu," ujar Hasto di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta Pusat, Sabtu (20/7/2024).

Hasto dijadwalkan untuk memberikan keterangan sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Sekjen PDIP ini menerangkan pada hari itu dirinya pun memimpin rapat Pilkada.

"Maka kemarin kami mohon maaf betul, bahwa kami tidak bisa menghadiri karena kemarin saya memimpin rapat pilkada," terang Hasto.

Lebih lanjut, Hasto mengaku mendapat sedikit informasi terkait pengusutan kasus itu dari Wasekjen PDIP yang telah terlebih dahulu diperiksa KPK, Yoseph Aryo Adhie. Hasto juga memastikan dirinya tidak terlibat.

"Tetapi dari keterangan yang disampaikan oleh Wasekjen Bapak Adhie Darmo, ada kemungkinan hal tersebut terkait dugaan untuk dimintai keterangan terkait dengan korupsi yang terjadi di kereta api. Saya pribadi tidak ada sangkut pautnya dengan hal tersebut," kata Hasto.

"Tidak ada bisnis, kalau saya disebut sebagai konsultan, memang di KTP saya, karena dulu saya bekerja di BUMN, ruang lingkupnya ada consulting. Maka saya tulis konsultan, belum diubah sampai sekarang, di situ, sehingga ya nanti saya akan datang," tambahnya.

Berdasarkan informasi yang ia dapatkan, pemanggilan ini dikaitkan dengan Pilpres 2019. Kala itu, Hasto menjabat sebagai sekretaris TKN Jokowi-Maruf Amin.

"Ada yang memberikan bantuan dan kemudian disinyalir bantuan tersebut apakah ini masih didalami oleh KPK, ada kaitannya dengan persoalan korupsi tersebut," terangnya.

Hasto menuturkan akan hadir pada pemanggilan selanjutnya. Dirinya berkomitmen terhadap penegakan hukum dan pemberantasan korupsi.

“Kami akan hadir, karena kami sejak awal punya komitmen yang sangat besar, terhadap penegakan hukum dan pemberantasan korupsi. Jadi kita tunggu saja hasilnya karena saya juga belum tahu diminta sebagai saksi, tetapi saya pastikan, saya enggak ada kaitannya dengan persoalan tersebut, karena memang saya ini tidak ada bisnis,” pungkasnya.

Sentimen: negatif (92.8%)