Jokowi Dianggap "Sharing Power" dengan Prabowo Lewat 3 Wamen Baru
Kompas.com Jenis Media: Metropolitan
19 Jul 2024 : 07.12
Jokowi Dianggap "Sharing Power" dengan Prabowo Lewat 3 Wamen Baru
Penulis
JAKARTA, KOMPAS.com
- Pelantikan 3 wakil menteri (Wamen) oleh Presiden
Joko Widodo
(Jokowi) dianggap menjadi wujud berbagi kekuasaan sebelum masa pemerintahan Presiden terpilih
Prabowo Subianto
dimulai.
"Kita tidak bisa menutup mata bahwa ini bagian dari sharing power dan akomodasi politiknya dari orang yang selama ini dianggap cukup dekat dengan Prabowo Subianto," kata Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno, seperti dikutip dari program
Kompas Petang
di
Kompas TV
, Kamis (18/7/2024).
Jokowi melantik Thomas Djiwandono sebagai Wakil Menteri Keuangan, Sudaryono sebagai Wakil Menteri Pertanian, dan Yuliot Tanjung sebagai Wakil Menteri Investasi atau Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Ketiganya dilantik di di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (18/7/2024).
Di sisi lain, masa periode kedua pemerintahan Jokowi tersisa sekitar 3 bulan lagi, yakni sampai 20 Oktober 2024 dengan pelantikan Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka. Selain soal perwujudan berbagi kekuasaan, pelantikan 3 Wamen itu juga dianggap buat memudahkan dan memuluskan proses peralihan pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo. "Yang secara prinsip ini memang untuk memudahkan transisi. Jadi orang-orang terdekat Prabowo ini bisa memastikan segala hal secara rinci terkait di bidang ekonomi itu bisa tuntas dipelajari. Jadi saat pelantikan tanggal 20 Oktober, Prabowo sudah siap tentang pencapaian-pencapaian ekonomi," papar Adi. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Di sisi lain, masa periode kedua pemerintahan Jokowi tersisa sekitar 3 bulan lagi, yakni sampai 20 Oktober 2024 dengan pelantikan Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka. Selain soal perwujudan berbagi kekuasaan, pelantikan 3 Wamen itu juga dianggap buat memudahkan dan memuluskan proses peralihan pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo. "Yang secara prinsip ini memang untuk memudahkan transisi. Jadi orang-orang terdekat Prabowo ini bisa memastikan segala hal secara rinci terkait di bidang ekonomi itu bisa tuntas dipelajari. Jadi saat pelantikan tanggal 20 Oktober, Prabowo sudah siap tentang pencapaian-pencapaian ekonomi," papar Adi. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: positif (84.2%)