Sentimen
Negatif (93%)
19 Jul 2024 : 14.42
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Surabaya

Bahas Impor Ilegal hingga Overcapacity Pelabuhan, Mendag Zulhas Bertemu Menperin Agus

19 Jul 2024 : 21.42 Views 3

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Ekonomi

Jakarta, Beritasatu.com - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengadakan pertemuan dengan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Gedung Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Jumat (19/7/2024). Dalam pertemuan ini, kedua menteri membahas berbagai isu penting.

Salah satu topik utama adalah pembentukan Satuan Tugas (Satgas) untuk menangani impor ilegal. Konferensi pers mengenai Satgas Impor Ilegal dijadwalkan akan digelar hari ini pukul 13.00 WIB.

"Nanti pengarahnya saya, Menteri Perindustrian, Menteri Keuangan, Kapolri, dan Jaksa Agung. Pelaksanaannya akan dilakukan oleh eselon I," kata Mendag Zulhas kepada awak media, Jumat (19/7/2024).

Selain itu, Zulhas dan Agus juga membahas masalah kelebihan muatan di pelabuhan-pelabuhan di Jawa. Jika terbukti adanya kelebihan kapasitas, akan dibahas lebih lanjut dalam rapat terbatas (ratas) agar proses impor dapat dialihkan ke pelabuhan-pelabuhan di luar Jawa.

"Kami sepakat untuk membahas lebih lanjut jika pelabuhan di Jawa sudah overcapacity. Misalnya, Pelabuhan Priok dan Surabaya sudah padat. Dalam ratas nanti, akan diputuskan untuk tujuh item, termasuk TPT, produk tekstil, elektronik, alas kaki, pakaian, keramik, dan produk kecantikan, agar impor dilakukan melalui pelabuhan di luar Jawa," tambah Zulhas.

Menurut Zulhas, langkah-langkah ini dapat diimplementasikan dengan cepat. Dalam kesempatan yang sama, Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita menjelaskan bahwa diskusi antara keduanya berlangsung dalam suasana yang hangat dan mendalam.

Agus juga menegaskan pentingnya mendukung industri manufaktur di Indonesia sebagai pilar ekonomi bangsa.

"Kami sepakat bahwa pembentukan Satgas untuk memberantas barang impor ilegal adalah hal yang sangat penting. Kami di Kemenperin mendukung inisiatif ini dan sudah memetakan bagaimana barang-barang impor bisa masuk ke Indonesia," jelas Agus.

Sentimen: negatif (93.4%)