Sentimen
Positif (47%)
18 Jul 2024 : 14.55
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Hyundai

BUMN: Indonesia Battery Corporation (IBC)

Event: GIIAS 2020

Kab/Kota: Tangerang

Wapres Ma'ruf Amin Jajal Kona Electric yang 'Indonesia Banget' di GIIAS 2024

18 Jul 2024 : 14.55 Views 2

Detik.com Detik.com Jenis Media: Otomotif

Jakarta -

Wapres Ma'ruf Amin jajal mobil listrik yang 'Indonesia Banget' di GIIAS 2024. Mobil listrik itu adalah Hyundai Kona Electric.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin membuka pameran otomotif tahunan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024. Ma'ruf Amin menggantikan Presiden Joko Widodo yang berhalangan hadir. Ini merupakan kali pertama Ma'ruf membuka pameran otomotif.

"Akhirnya dengan mengucap bismillahirrohmanirrohim, Gaikindo Indonesia International Auto Show ke-31 tahun 2024 saya nyatakan resmi dibuka," kata Ma'ruf saat membuka GIIAS di ICE BSD Tangerang, Kamis (18/7/2024).

Setelah membuka pameran, Ma'ruf sempat berkeliling arena GIIAS dan menyambangi beberapa booth. Salah satu booth yang disambangi adalah Hyundai. Ma'ruf Amin bahkan menjajal mobil listrik yang 'Indonesia Banget' di booth Hyundai. Mobil yang dimaksud adalah Kona Electric.

"Wakil Presiden Ma'ruf Amin berkenan untuk mampir di booth Hyundai kali ini karena mungkin melihat komitmen dari Hyundai untuk menghadirkan bukan hanya produk distributor ataupun dealer, tapi juga kami menghadirkan pabrik perakitan dan pabrik komponen yaitu baterai mobil listrik di Indonesia yang pertama, jadi memang sudah komplet rantai pasokannya," kata COO PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Fransiscus Soerjopranoto di booth Hyundai.

Untuk diketahui, Hyundai Kona Electric jadi mobil listrik pertama yang menggunakan baterai produksi PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power, walhasil TKDN mobil listrik itu melonjak hingga 80 persen.

PT HLI Green Power merupakan perusahaan joint venture antara Hyundai Motor Company, LG Energy Solution, dan PT Indonesia Battery Corporation (IBC). Investasi PT HLI Green Power merupakan tindak lanjut dari penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Kementerian Investasi/BKPM dan Konsorsium Hyundai, LG, dan IBC pada 28 Juli 2021.

Selanjutnya, pada September 2023, Jokowi melakukan kunjungan ke PT HLI Green Power untuk melakukan peninjauan langsung atas proses dan hasil produksi sel baterai kendaraan listrik.

Sejak awal Juli 2024, pabrik sel baterai itu resmi beroperasi berdiri di atas lahan seluas 330.000 meter persegi dengan dana investasi fase pertama mencapai USD 1,2 miliar. Fasilitas ini bisa menghasilkan sel baterai lithium-ion dengan total kapasitas 10 GWh per tahun untuk memenuhi kebutuhan lebih dari 150.000 unit Battery Electric Vehicle (BEV).

Pada fase kedua, diharapkan tahun 2025, PT HLI berencana meningkatkan kapasitas produksi menjadi 20 GWh. Secara bertahap investasi fase kedua ini menelan biaya sekitar USD 2 miliar.

Dengan dibangunnya ekosistem terbaru ini, Hyundai merupakan pabrikan pertama di Indonesia dan ASEAN yang membuat integrasi ekosistem kendaraan listrik. Indonesia memiliki ekosistem lengkap untuk memproduksi kendaraan listrik secara massal.

"Jadi memang sudah komplet rantai pasolannya dan itu menjadi salah satu yang ingin dilihat juga bagaimana produksi dalam negeri yang TKDN sudah mencapai 80% Pak Agus Gumiwang juga sudah menyampaikan seperti itu sehingga Pak Wapres ingin melihat kendaraan secara langsung dan duduk di dalam kendaraan," kata Frans.


(dry/din)

Sentimen: positif (47.1%)