Sentimen
Positif (94%)
19 Jul 2024 : 11.19
Tokoh Terkait

Ada Lebih dari 400 Minat Investasi untuk IKN

19 Jul 2024 : 11.19 Views 2

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

PIKIRAN RAKYAT - Mantan Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM yang baru saja dilantik sebagai Wakil Menteri Investasi/BKPM, Yuliot Tanjung mengatakan ada lebih dari 400 letter of intent (LoI) atau surat minat investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal itu disampaikannya usai acara pelantikan pada Kamis, 18 Juli 2024 kemarin.

"Sebenarnya ini dari data yang ada, komitmen investasi sudah lebih dari 400, tetapi ini kan kita ada prioritas terlebih dahulu menyiapkan KIPP (kawasan inti pusat pemerintahan). Jadi, setelah KIPP ini sudah siap, kita akan mendorong investasi lebih tersebar lagi sesuai dengan klaster-klaster yang ada," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Jumat, 19 Juli 2024.

IKN Jadi Prioritas

Dalam kesempatan tersebut, Yuliot menjelaskan bahwa mempercepat investasi di IKN memang menjadi salah satu tugas prioritasnya.

"IKN jadi prioritas, kalau IKN kan kita melihat infrastruktur untuk kawasan inti pemerintahan itu kan sudah disiapkan oleh pemerintah," ujarnya.

Nantinya, Yuliot juga bertugas untuk membangun klaster-klaster lain yang membutuhkan banyak investor.

"Jadi, nanti bagaimana mengisi untuk klaster-klaster yang lain ini peningkatan investasi. Kemudian, ada juga kita mendorong untuk adanya kawasan ekonomi. Dan, untuk kawasan financial center itu juga menjadi target ke depan," katanya.

Untuk mempercepat investasi di IKN, Kementerian Investasi pun akan melakukan koordinasi dengan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN).

Yuliot Pastikan Target Investasi Tercapai

Yuliot juga punya tugas prioritas lain untuk memastikan target-target investasi bisa
tercapai hingga akhir pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

"Kami kan berusaha untuk bagaimana target-target investasi, bagaimana pertumbuhan ekonomi itu juga bisa tercapai sampai dengan akhir pemerintahan ini,” ujarnya.

Selama masa transisi pemerintahan Jokowi ke Pemerintahan Prabowo, Yuliot akan memastikan bahwa investasi berjalan lancar.

“Kemudian, kami juga dengan adanya pemerintahan baru nanti mengantarkan ini bagaimana untuk kesinambungan kegiatan investasi terutama yang strategis hilirisasi itu tetap berjalan, sehingga target-target pertumbuhan dan juga indikator-indikator ekonomi melalui investasi itu bisa tercapai," ucapnya.

"Tentu, nanti bagaimana kontribusi investasi terhadap pertumbuhan, baik pada masa transisi tahun 2024, kami juga mengantarkan untuk pemerintahan baru nanti kelancaran investasi, peningkatan investasi bagi pertumbuhan perekonomian. Itu yang menjadi fokus tugas kami," tuturnya.***

Sentimen: positif (94.1%)