Sentimen
Positif (50%)
18 Jul 2024 : 21.27
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Yerusalem

Tokohnya Temui Presiden Israel, Ferdinand: NU Sangat Diminati Jadi Corong seperti Abu Janda

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

18 Jul 2024 : 21.27

"Tapi saya tidak tahu, tidak mau menyimpulkan apa-apa tentang itu. Tetapi, tidak mungkin ada asap kalau tidak ada api. Dan, tidak mungkin mereka melakukan sesuatu kalau tidak ada hal yang mereka dapat imbal baliknya," sambung dia.

Mengatakan pertemuan para tokoh muda NU dengan Isaac merupakan soal pribadi. Ferdinand tidak menampik adanya hal yang bertolakbelakang dari kepentingan geopolitik internasional Indonesia.

"Hanya memang, bersinggungan dengan kepentingan geopolitik internasional Indonesia, salahnya di situ. Bahwa geopolitik Indonesia jelas adalah mendukung kemerdekaan Palestina dan mengecam Israel," bebernya.

Meskipun memiliki hak secara pribadi, kata Ferdinand, tetap dianggap menyimpang karena terkait dengan kepentingan geopolitik Indonesia. "Mereka sesungguhnya telah menyimpang dan lari dari cita-cita atau keinginan UUD 1945," cetusnya.

Ferdinand bilang, yang penting sekarang ini, bagaimana mereka melakukan hak-haknya tidak berbenturan dengan kepentingan politik internasional Indonesia. "Sekarang kalau mereka mau diberhentikan dari NU, itu urusan PBNU, bukan negara," kuncinya.

Sebelumnya, pertemuan lima warga Nahdliyin dengan Presiden Israel, Isaac Herzog, di kediamannya di Yerusalem pada awal Juli 2024, menuai banyak kecaman dari berbagai pihak.

Pertemuan ini diinisiasi oleh sebuah organisasi non-governmental organization (NGO) yang bertindak sebagai advokat untuk kepentingan citra Israel secara global.

Lima tokoh NU yang terlibat dalam pertemuan tersebut adalah Gus Syukron Makmun, Dr. Zainul Maarif, Munawar Aziz, Nurul Bahrul Ulum, dan Izza Annafisah Dania.

Sentimen: positif (50%)