Jakarta, Beritasatu.com - Polda Metro Jaya menyambut baik langkah Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) dalam menarik paspor Ketua KPK nonaktif Firli Bahuri.

"Betul, kami menyambut positif," kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak saat dihubungi pada Rabu (17/7/2024).

Ade Safri menjelaskan pencabutan paspor tersebut merupakan tindak lanjut dari permohonan kepolisian yang mengajukan pencekalan terhadap Firli.

"Merujuk pada permohonan penyidik dalam penanganan perkara ini untuk pencegahan ke luar negeri terhadap tersangka FB (permohonan yang kedua)," ungkapnya.

Ade Safri Simanjuntak mengaku enggan berspekulasi apakah penarikan paspor Firli ini berarti yang bersangkutan akan segera ditahan.

"Nanti akan kami update," kata Ade Safri saat dihubungi pada Rabu (17/7/2024).

Ade Safri hanya menyampaikan pihaknya akan menuntaskan kasus tersebut. Dia meminta publik untuk bersabar.

"Intinya, penyidikan dalam perkara ini dilaksanakan secara profesional, transparan, dan akuntabel," ucapnya.

Sebelumnya, Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kemenkumham memastikan bahwa paspor milik Firli Bahuri telah ditarik. Hal ini memastikan bahwa mantan Ketua KPK tersebut tidak dapat meninggalkan Indonesia.

"Terkait kasus seperti yang dialami oleh Firli Bahuri, kami melakukan penarikan terhadap paspor yang bersangkutan," kata Ketua Tim Pengawasan Direktorat Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian Arief Eka Riyanto.