PIKIRAN RAKYAT - Sedikitnya enam orang yang berenang di sepanjang pantai Florida meninggal selama akhir pekan setelah terjebak dalam serangkaian arus pecah atau rip current, yang membawa perhatian pada salah satu dari sekian banyak bahaya laut.

Dilansir TIME, para ahli mengatakan bahwa ada banyak tindakan pencegahan yang dapat dilakukan orang untuk tetap aman dari rip current yang dapat bergerak secepat delapan kaki per detik dan lebih cepat dari perenang Olimpiade manapun.

Rip current atau arus pecah adalah saluran air sempit yang menjauhkan orang dari garis pantai dan menyebabkan sekitar 100 orang tenggelam setiap tahunnya. "Di pantai, Anda memiliki ombak dan air yang menghantam pasir, dan air tersebut harus pergi ke suatu tempat, bukan? Jadi, arus rob adalah lokasi di sepanjang pantai di mana air itu akan mengalir kembali ke laut," ujar Kepala Keterlibatan Masyarakat Layanan Cuaca Nasional Douglas Hilderbrand kepada TIME.

Dikutip TIME, arus pecah terjadi di sepanjang pantai Timur, Teluk, dan Barat Amerika Serikat, serta Great Lakes. Hilderbrand menjelaskan bahwa bahkan di Teluk Meksiko, di mana orang mengira ombaknya lebih kecil daripada Atlantik, Anda masih bisa terkena arus pecah yang sangat berbahaya. “Tahun ini, arus pecah sangat mematikan di Puerto Rico, meskipun di Outer Banks atau Florida Panhandle juga terjadi banyak kasus tenggelam,” tambahnya. 

Jenis arus ini memiliki kekuatan yang berbeda-beda, tetapi dapat menimbulkan risiko bahkan bagi perenang yang paling berpengalaman sekalipun. Lebih dari 80% penyelamatan di pantai disebabkan oleh arus pecah, menurut Asosiasi Penyelamat Amerika Serikat.

Setidaknya sudah ada 16 kematian yang dilaporkan pada tahun 2024. Berikut adalah cara untuk tetap aman saat terjadi arus pecah.

Tips mengetahui datangnya rip current

Ilustrasi pinggir pantai Freepik

Menemukan arus pecah bahkan sulit bagi penjaga pantai yang terlatih, sehingga lebih sulit lagi bagi pengunjung pantai pada umumnya. Cara termudah untuk mengenali arus pecah adalah dengan melihat terlebih dahulu ke arah mana ombak menerjang, lalu mencari celah di dalam air. "Deskripsi terbaik yang dapat kami berikan adalah bahwa ini adalah area di mana Anda tidak melihat banyak ombak yang pecah, dan tidak melihat air berbusa putih dari ombak yang menerjang. Anda benar-benar melihat kurangnya ombak," ujar Hilderbrand. Surf Life Saving of New South Wales mencatat bahwa arus pecah juga dapat dilihat sebagai celah air yang tampak lebih tenang dan lebih gelap. Puing-puing atau rumput laut yang bergerak ke arah laut juga dapat menjadi indikasi adanya arus ini.

Hilderbrand mengatakan bahwa orang yang berenang di pantai dengan penjaga pantai akan merasa tenang karena mereka sering menunjuk area berenang yang aman dengan bendera di pasir.

Bagaimana agar tetap aman

Ilustrasi arus laut Freepik

Keselamatan dasar di air menyarankan orang-orang untuk selalu berenang di dekat penjaga pantai dan mengetahui batas-batas mereka di dalam air. "Anak-anak Anda mungkin merasa nyaman berenang di kolam renang di lingkungan sekitar atau kolam renang di halaman belakang rumah, akan tetapi lautan adalah lingkungan yang sama sekali berbeda," kata Hilderbrand.

Namun, jika Anda terjebak dalam arus pecah, yang terpenting adalah tetap tenang. Mencoba berenang melawan arus pecah akan menyebabkan kelelahan yang luar biasa, yang hanya akan meningkatkan kemungkinan tenggelam. Hilderbrand menjelaskan bahwa tidak ada gaya ke bawah dari arus pecah. Arus ini bergerak ke arah yang berlawanan dengan garis pantai. "Jika Anda bisa tetap tenang dan mengapung, arus pecahan itu pada akhirnya akan berakhir,” ujar Hilderbrand menambahkan.

Untuk mematahkan cengkeraman arus, orang harus mencari ombak (yang menandakan bahwa mereka berada di luar area arus) dan menaiki ombak tersebut ke pantai. Berenang sejajar dengan pantai sampai Anda bisa keluar dari arus adalah pilihan terbaik.

Jika ada penjaga pantai yang sedang bertugas, atau orang lain di sekitar Anda, Anda harus mencoba meminta bantuan dengan mengangkat tangan, atau berteriak.

Jika orang yang Anda cintai terjebak dalam arus, hal terbaik yang harus dilakukan adalah mencari bantuan tambahan agar tidak mengalami apa yang disebut para ahli sebagai tenggelam sekunder.

"Tetap tenang. Aktifkan proses darurat itu, apakah itu menelepon 911, berteriak pada seseorang untuk menelepon 911, atau meminta perhatian penjaga pantai. Cobalah untuk menemukan sesuatu yang dapat digunakan sebagai alat pengapung, seperti papan luncur anak-anak, atau pelampung [untuk membantu]," kata Hilderbrand. Hilderbrand menambahkan bahwa kita harus tenang terlebih dahulu sebelum mengambil tindakan untuk masuk ke dalam air. (CZ)***