S&P dan Nasdaq Amblas Dihantam Penurunan Saham Teknologi
Beritasatu.com Jenis Media: Ekonomi
Jakarta, Beritasatu.com - Indeks utama Wall Street pada Rabu (17/7/2024) jatuh setelah sebelumnya mencatatkan beberapa kali rekor. Kondisi ini dipicu oleh kekhawatiran tentang potensi memburuknya ketegangan perdagangan dengan China yang menghantam saham perusahaan cip.
Dilansir dari AP, S&P 500 merosot 1,4% sehari setelah mencapai titik tertinggi sepanjang masa untuk ke-38 kalinya tahun ini. Namun, jumlah saham di S&P 500 yang naik sedikit lebih banyak daripada yang turun.
Kerugian Nvidia dan perusahaan teknologi besar lainnya juga membuat indeks Nasdaq Composite turun 2,8%, terburuk sejak 2022.
Saham perusahaan cip anjlok setelah laporan dari Bloomberg News menyebutkan, Presiden Joe Biden sedang mempertimbangkan pembatasan perdagangan paling ketat apabila perusahaan seperti ASML Belanda dan Tokyo Electron Jepang terus mengirimkan teknologi semikonduktor canggih ke China.
Pemerintah AS telah memblokir akses China ke cip canggih dan peralatan untuk membuatnya dengan alasan masalah keamanan, serta mendesak sekutunya untuk melakukan hal yang sama.
Saham ASML di Amerika Serikat anjlok 12,7%.. Sementara itu, saham Tokyo Electron anjlok 7,5% di Tokyo, sehingga memangkas keuntungan tahun ini menjadi 32,2%.
Sentimen: negatif (98.3%)