Sentimen
Netral (40%)
12 Jun 2024 : 11.14
Informasi Tambahan

Event: Ibadah Haji

Tokoh Terkait

Tahun Ini, PPIH Saudi Pakai Skema Murur Imbas Muzdalifah Padat

12 Jun 2024 : 18.14 Views 2

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Regional

Makkah (beritajatim.com) – Tahun ini, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menggunakan skema murur saat mabit di Muzdalifah. Skema ini dijalankan sebagai imbas Muzdalifah yang sangat padat.

“Kita akan terapkan skema murur untuk mabit di Muzdalifah, setelah menimbang kondisi spesifik terkait potensi kepadatan di tengah terbatasnya area Muzdalifah,” ujar Direktur Layanan Haji Luar Negeri Kemenag, Subhan Cholid, dikutip dari laman resmi Kemenag.

Pada skema murur, jemaah haji mabit atau bermalam denga cara melintas di Muzdalifah. Jemaah berada di dalam bus yang berjalan di kawasan Muzdalifah.

Para jemaah tidak turun dari bus. Setelah dianggap cukup, bus langsung mengantarkan para jemaah menuju tenda di Mina.

“Skema murur ini menjadi ijtihad dan ikhtiar Bersama dalam menjaga keselamatan jiwa jemaah haji Indonesia,” kata dia.

Jemaah haji Indonesia akan menempati area seluas 82.350 meter persegi. Tahun lalu, area ini ditempati sekitar 183 ribu jemaah haji Indonesia dalam 61 maktab.

Di tahun lalu pula, ada 27 ribu jemaah dalam 9 majtab yang menempati area Mina Jadid. Setiap jemaah hanya mendapatkan tempat di Muzdalifas seluas 0,45 meter persegi. Tentu sangat sempit.

Sedangkan untuk tahun ini, jemaah haji Indonesia tidak menempati area Mina Jadid. Sehingga rombongan haji Indonesia yang terdiri dari 213.320 jemaah dan 2.474 petugas seluruhnya menempati area Muzdalifah.

Belum lagi ada pembangunan toiler di Muzdalifah seluah 20 ribu meter persegi. Alhasil, ruang yang tersedia bagi setiap jemaah haji di Muzdalifah semakin menyempit.

Kondisi ini, kata Subhan, potensial memicu terjadinya kepadatan. Apabila dibiarkan, maka dapat membahayakan kondisi para jemaah haji sehingga PPIH Arab Saudi memutuskan untuk menerapkan skema murur.

“Ini bukan hanya dialami jemaah haji Indonesia, tapi juga seluruh dunia. Karena, tempat yang tersedia di Muzdalifah memang dibagi rata sesuai jumlah jemaah di tiap negara,” kata Subhan. [beq]

Sentimen: netral (40%)