Jakarta, Beritasatu.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meramaikan pameran Indo Fisheries 2024 Expo & Forum pada 17-19 Juli 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat.

Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Budi Sulistiyo melaporkan ekspor produk perikanan Indonesia ke luar negeri mencapai US$ 2,3 miliar pada Mei 2024.

“Ekspor produk perikanan hingga Mei 2024 mencapai US$ 2,30 miliar atau mengalami peningkatan sebesar 2,2% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya,” tandas Budi Sulistiyo di Jakarta, Rabu (17/7/2024).

Budi melanjutkan, Indonesia memasok transaksi sebesar 3,18% dari total impor dunia pada 2023. Dari transaksi tersebut, Indonesia menghasilkan nilai ekspor sebesar US$ 5,63 miliar dengan komoditas utama, seperti udang sebesar 34,56%, tongkol, tuna, dan cakalang sebesar 15,38%, cumi, sotong, dan gurita sebesar 11,81%, dan rumput laut sebesar 9,62%.

Adapun negara tujuan ekspor utama Indonesia adalah Amerika Serikat dengan proporsi sebesar 33,87%, China sebesar 20,23%, Jepang sebesar 12,27%, ASEAN sebesar 11,82%, Uni Eropa sebesar 5,96%, dan Timur Tengah sebesar 2,61%.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menargetkan produksi perikanan sebesar 24,58 juta ton pada 2025. Dari jumlah tersebut, ekspor hasil perikanan ditarget senilai US$ 6,25 miliar.