Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: pembunuhan, penembakan
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Politik Jangan Jadi Medan Perang Atau Pembunuhan
Detik.com Jenis Media: Internasional
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyerukan untuk menurunkan suhu politik usai penembakan Donald Trump. Biden mengatakan politik jangan menjadi medan perang.
"Rekan-rekan Amerika, saya ingin berbicara dengan Anda malam ini tentang perlunya kita menurunkan suhu dalam politik kita," kata Biden dalam pidatonya dari Ruang Oval, seperti dikutip AFP, Senin (15/7/2024).
"Politik tidak boleh menjadi medan perang secara harafiah, amit-amitlah menjadi medan pembunuhan," sambung dia.
Biden menyampaikan saat ini sedang menghadapi ujian jelang Pemilu. Biden menekankan, keyakinan tidak boleh berubah menjadi kekerasan.
"Kita semua sekarang menghadapi masa ujian menjelang Pemilu. Semakin tinggi taruhannya, semakin besar gairahnya," kata Biden.
"Tidak peduli seberapa kuatnya, keyakinan kita tidak boleh berubah menjadi kekerasan... Ini saatnya untuk menenangkannya," lanjut dia.
Untuk diketahui, Donald Trump ditembak saat kampanye di Pennsylvania. Dia langsung diberi tindakan medis tepat setelah mantan Presiden AS itu dievakuasi dari atas panggung.
"Presiden Trump berterima kasih kepada penegak hukum dan petugas pertolongan pertama atas tindakan cepat mereka selama tindakan keji ini," kata juru bicara Steven Cheung dalam sebuah pernyataan.
"Dia baik-baik saja dan sedang diperiksa di fasilitas medis setempat. Rincian lebih lanjut akan menyusul," sambungnya.
FBI mengidentifikasi pelaku penembakan upaya pembunuhan terhadap Donald Trump sebagai Thomas Matthew Crooks (20). Penembak Trump terdaftar sebagai anggota Partai Republik yang sebelumnya memberikan kontribusi kecil kepada kelompok yang berpihak pada Partai Demokrat.
(idn/yld)Sentimen: negatif (57.1%)