Jakarta -

Pemuda berusia 20 tahun, Thomas Crooks, mencoba membunuh mantan Presiden Donald Trump namun gagal. Secret Service telah menembak mati pelaku dan ponselnya pun diselidiki untuk mengetahui apa motifnya mencoba menewaskan Trumo.

Namun dikutip detikINET dari New York Post, Selasa (16/7/2024) sumber terkait menyebut bahwa ponsel kepunyaan Thomas Crooks sejauh ini tidak memberikan penjelasan yang jelas kepada penyelidik federal tentang mengapa remaja dari pinggiran Kota Pittsburgh mencoba membunuh mantan Presiden Donald Trump.

Setelah ponselnya diinvestigasi secara menyeluruh, penyelidik kini mengalihkan perhatian mereka ke laptop pelaku dengan harapan bisa mengungkap petunjuk tentang motifnya yang masih misterius.

Penyelidik mengumpulkan beberapa petunjuk tentang pergerakan Crooks sebelum penembakan pukul 18.11 ari Sabtu di Butler, Pennsylvania. Sebelumnya hari itu, dia membeli 50 butir amunisi dari Allegheny Arms & Gun Works dan tangga logam dari Home Depot, yang dia gunakan untuk naik ke atap sebuah pabrik dengan pandangan yang jelas ke podium Trump.

Sumber mengatakan senapan serbu bergaya AR yang digunakan Crooks adalah milik ayahnya, Matthew Brian Crooks. Sang ayah menelepon polisi untuk melapor bahwa putranya hilang bersama dengan salah satu dari sekitar 20 senjata yang dia miliki dan simpan di rumah sederhana mereka di pinggiran kota di Bethel Park, sekitar 25 menit di selatan Pittsburgh.

Di pihak lain, Jim Knapp, pensiunan konselor sekolah di Bethel Park High School, mengatakan Crooks adalah anak pendiam dan penyendiri, tapi dia memiliki beberapa teman. Crooks sesekali makan siang sendirian di kantin sekolah. "Anak-anak tidak mencemoohnya, tidak menindasnya," kata Knapp.

Knapp menyebut dia tidak pernah tahu Crooks berpolitik, bahkan ketika anak-anak lain terkadang mengenakan pakaian bergambar Trump atau Biden."Sesuatu memicu pemuda itu dan mendorongnya untuk pergi ke Butler kemarin dan melakukan apa yang dia lakukan," cetusnya.

Penyelidik terlihat menanyai orang tua Crooks dan mewawancarai tetangganya. Salah satu tetangganya, Kelly Little, 38 tahun, mengatakan dia tidak punya banyak informasi, tapi dia mengetahui bahwa Crooks punya kakak perempuan bernama Katherine.

(fyk/fay)