Sentimen
Positif (100%)
16 Jul 2024 : 17.46
Informasi Tambahan

BUMN: PT Telekomunikasi Selular

Menanti Lelang Frekuensi Demi Kecepatan Internet Indonesia Ngebut

17 Jul 2024 : 00.46 Views 2

Detik.com Detik.com Jenis Media: Tekno

Jakarta -

Lelang frekuensi 700 MHz dan 26 GHz berpotensi akan diundur oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Operator seluler Telkomsel dan XL Axiata pun melancarkan strategi agar layanan internet pelanggan tetap stabil.

Seperti diketahui, tambahan spektrum frekuensi akan membuat operator seluler semakin gencar menyediakan koneksi internet yang kencang, serta memungkinkan mengadopsi teknologi baru, seperti 5G.

"Selagi menunggu kesiapan operator selular dan penerbitan jadwal seleksi oleh pemerintah, Telkomsel akan memanfaatkan waktu yang tersedia untuk terus mengembangkan cakupan jaringan dan pemanfaatan layanan 5G di Indonesia secara terarah, terukur, dan bertahap, dengan memanfaatkan spektrum yang ada," ujar VP Corporate Communications and Social Responsibility Telkomsel, Saki Hamsat Bramono, dalam siaran persnya.

Disampaikannya juga, Telkomsel pun akan terus melakukan persiapan implementasi teknologi terbaru agar dapat memastikan bahwa ketika spektrum baru tersedia.

"dapat segera memanfaatkannya untuk memberikan layanan yang lebih baik bagi pelanggan dan mendukung penguatan ekosistem digital secara menyeluruh di berbagai sektor industri dan ekonomi," ucapnya.

Lelang frekuensi 700 MHz dan 26 GHz diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan cakupan layanan jaringan broadband bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia serta dukungan terhadap perbaikan kesehatan industri secara menyeluruh, sehingga dapat secara bersama menjalankan program transformasi dan ekonomi digital yang dicanangkan oleh pemerintah.

"Telkomsel berharap keseluruhan proses seleksi dapat terlaksana pada waktu yang tepat dan dapat mendukung penguatan industri telekomunikasi, sehingga seluruh target yang dicanangkan oleh pihak-pihak terkait dapat tercapai dengan baik," tuturnya.

Sedangkan, President Director Smartfren, Merza Fachys, menyebutkan perusahaannya mendukung dan menghargai keputusan pemerintah terkait lelang tersebut.

"Pada prinsipnya, kami berharap proses lelang ini terlaksana dengan lancar dan efisien sehingga memberikan dampak positif bagi industri telekomunikasi," ucapnya.

Lebih lanjut, kata Merza, jika nantinya telah dibuka lelang frekuensi dua band tersebut, Smartfren tetap berminat untuk ikut serta mendapatkan hak penggunaan frekuensi tersebut sehingga dapat meningkatkan kualitas layanan kami.

"Saat ini Smartfren terus mengoptimalkan alokasi frekuensi yang telah dimiliki untuk memberikan layanan terbaik kepada seluruh pelanggan kami," kata Merza.

Diberitakan sebelumnya, mulanya lelang frekuensi 700 MHz dan 26 GHz itu akan digelar pada sekitar Mei-Juni 2024. Hal itu disampaikan Menkominfo Budi Arie Setiadi.

Namun berjalannya waktu, Dirjen SDPPI Kominfo, Ismail, mengungkapkan perkembangan terbarunya bahwa lelang frekuensi ini berpotensi mundur. Tapi, ia mengatakan bahwa pemerintah mengusahakan agar tetap dilakukan pada tahun ini.

"Pak menteri belum mutusin waktunya. Kita usahakan tahun ini," ucapnya.


(agt/fay)

Sentimen: positif (100%)