Sentimen
Positif (96%)
16 Jul 2024 : 12.10
Informasi Tambahan

Kab/Kota: New York

Kasus: penembakan, Insiden penembakan

Tokoh Terkait

Viral Secret Service AS Dihujat, Donald Trump Buka Suara

16 Jul 2024 : 12.10 Views 5

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasukan pengamanan presiden Amerika Serikat (AS) jadi sorotan usai insiden penembakan Donald Trump akhir pekan lalu. Sejumlah kritikan tertuju pada Secret Service di media sosial.

Mereka dikritik karena membiarkan seorang penembak berada sangat dekat dengan Trump. Pelaku berhasil sangat dekat dan membidik ke arah Trump sebelum melepaskan tembakan.

Bahkan aksi pelaku itu bukan hanya melukai Trump. Dua orang pengunjung kampanye juga terluka, bahkan seorang peserta juga dinyatakan meninggal.

Seorang pengguna X juga mengatakan Thomas Crooks, pelaku penembakan, berhasil mengelabui sejumlah keamanan setempat. Dari Secret Service hingga kepolisian setempat.

[Gambas:Twitter]

[Gambas:Twitter]

Pete Hegseth yang dikenal sebagai pembawa acara di AS turut mengkritik pasukan pengamanan itu. Dia mengatakan bukan Secret Service yang menyelamatkan Trump, melainkan pendukung Mantan Presiden AS itu.

[Gambas:Twitter]

Sementara itu Trump memuji perlindungan yang dilakukan padanya saat kampanye di Pennsylvania tersebut. Dalam sebuah wawancara dengan New York Post, Trump memuji pasukan pengamanan dengan menyebut telah melakukan pekerjaan yang luar biasa.

"Mereka melakukan pekerjaan luar biasa. Ini sangat tidak nyata untuk kami semua," kata Trump dikutip dari Business Insider, Selasa (16/7/2024).

Dalam video yang beredar, Secret Service memang langsung melindungi Tryumo. Mereka datang mengerumuni Trump usai terlihat terluka dan terdengar tembakan.

Tidak lama setelahnya diketahui identitas pelaku, Crooks yang berusia 20 tahun. Pasukan pengamanan presiden dilaporkan berhasil melumpuhkannya hingga tewas.


(fab/fab)

Sentimen: positif (96.8%)