Jakarta, CNBC Indonesia - Elon Musk digunakan para penipu untuk bisa mendapatkan banyak uang dari rekening korban. Mereka menggunakan teknologi deepfake yang membuat miliarder pemilik X itu seakan meminta pengguna lain melakukan investasi.

Klip Musk palsu ini digunakan untuk melakukan penipuan kripto. Video tersebut beredar di berbagai platform media sosial mulai dari X, Facebook, Instagram hingga Youtube.

Video penipuan itu juga dengan mudah ditemui. Bahkan beberapa video muncul tepat di bawah postingan Musk asli, dikutip dari Mashable, Selasa (16/7/2024).

Beberapa video Musk ditemukan meminta pengguna melakukan investasi uang. Mereka ditawarkan keuntungan ganda dengan cepat.

Para platform juga berusaha memblokir bot-bot penyebar video penipuan itu. Namun lebih banyak bot baru yang muncul setelah dihapus.

Bukan hanya Musk yang menjadi korban deepfake. Ada sejumlah toko hingga selebriti yang juga dijadikan video penipuan tersebut.

Beberapa tokoh yang pernah muncul dalam video deepfake porno adalah Nita Ambani, Anant Ambani, Mukesh Ambani, Virat Kohli, hingga Narayan Murthy.

Bukan hanya kripto dan porno yang jadi target deepfake. Namun juga menargetkan pemerintahan dan pemilu di media sosial.

Modusnya juga cukup mudah. Mereka akan meniru kaum kapitalis konservatif dan para korban akan tertipu dengan mudah.

Tujuannya juga terkait ekonomi. Dari tiap juta penayangan video, mereka akan mendapatkan hadiah meski hanya ada satu korban saja.

(fab/fab)