Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Las Vegas
Kasus: pembunuhan, penembakan
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Jens Stoltenberg
NATO Respons Penembakan Donald Trump, Komentar Begini
CNBCindonesia.com Jenis Media: News
Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala aliansi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) Jens Stoltenberg buka suara terkait penembakan Donald Trump. Ia menyebut terkejut oleh upaya pembunuhan terhadap mantan presiden mantan presiden Amerika Serikat (AS) itu.
"Saya terkejut dengan upaya pembunuhan terhadap mantan Presiden Trump. Saya berharap dia cepat pulih dan pikiran saya bersama mereka yang terkena dampak," kata Stoltenberg di platform media sosial X pada Minggu (14/7/2024).
"Saya mengutuk serangan ini. Kekerasan politik tidak memiliki tempat dalam demokrasi kita. Sekutu NATO bersatu untuk mempertahankan kebebasan dan nilai-nilai kita," tambahnya.
Sebagai kandidat presiden AS dari Partai Republik, Trump menjadi korban penembakan saat rally kampanye Trump di Pennsylvania pada Sabtu (13/7/2024) waktu setempat.
Trump mengalami luka di wilayah telinga atas kejadian ini. Namun luka itu tidak membuat Trump dalam posisi kesehatan yang serius dan dirinya pun langsung pulang ke klub golf privat pribadinya di New Jersey.
Seorang penonton di rally kampanye itu dilaporkan tewas, dan seorang lainnya dalam kondisi kritis. Sementara penembak Trump dikonfirmasi tewas saat upaya penangkapan.
Penegak Hukum Amerika Serikat (AS) telah memiliki nama pelaku penembak yang melakukan upaya pembunuhan ke Trump di tengah kampanyenya di Pennsylvania. Biro Investigasi Federal (FBI) mengatakan pelaku bernama Thomas Matthew Crooks.
Crooks, yang berusia 20 tahun, tinggal kurang lebih 35 mil dari lokasi penembakan. Crooks sendiri langsung dilumpuhkan hingga tewas oleh pasukan pengamanan Presiden AS, Secret Service, sesaat setelah kejadian itu.
Dalam penelusuran CNN International, Thomas Matthew Crooks tercatat sebagai anggota Partai Republik. Meski tercatat sebagai anggota Partai Republik, catatan Komisi Pemilihan Umum Federal menunjukkan ada seorang donor dengan nama dan alamat yang sama dengan Crooks memberikan US$ 15 (Rp 241 ribu) kepada komite aksi politik yang berpihak pada Partai Demokrat di Januari 2021.
Sementara pelaku dilaporkan menggunakan senjata AR-556 yang dibeli secara legal. Senjata ini merupakan senjata jenis semi otomatis.
Senjata AR-556 terkait erat dengan senapan tempur militer otomatis M-16. Adapun varian dari senjata AR-15 selama ini banyak digunakan dalam sejumlah penembakan massal di AS, termasuk serangan Las Vegas pada Oktober 2017 yang menewaskan 60 orang.
(fab/fab)
Sentimen: negatif (96.9%)