Sentimen
Netral (93%)
15 Jul 2024 : 21.16
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Yogyakarta, Pesanggrahan, Lombok, Kulon Progo, Joglo

Tokoh Terkait

Pesanggrahan Glagah, Tempat Istirahat Sri Paku Alam V di Kulon Progo Yogyakarta 15 Juli 2024

16 Jul 2024 : 04.16 Views 3

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Regional

Pesanggrahan Glagah, Tempat Istirahat Sri Paku Alam V di Kulon Progo Editor KOMPAS.com - Pesanggrahan Pakualaman Glagah adalah sebuah kompleks bangunan yang didirikan Kadipaten Pakualaman di Padukuhan Kretek, Kalurahan Glagah, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta. Secara resmi, Pesanggrahan Pakualaman Glagah telah ditetapkan sebagai cagar budaya berdasarkan SK Bupati Nomor 421/A/2019 pada tanggal 12 Desember 2019. Sebagai bangunan cagar budaya, Pesanggrahan Pakualaman Glagah lekat dengan tradisi dan budaya di Kadipaten Pakualaman. Selain itu, bangungan pesanggrahan ini juga menyimpan kisah sejarah pemimpin Kadipaten Pakualaman terdahulu saat berada di Kulon Progo. Dilansir dari laman Kemendikbud, Pesanggrahan Pakualaman Glagah dibangun oleh Paku Alam V (1878-1900) dalam bentuk joglo. Menurut sejarahnya, pesanggrahan ini berfungsi sebagai tempat istirahat Paku Alam V saat membuka rawa-rawa menjadi tanah pertanian yang diperuntukkan bagi rakyatnya. Beliau juga memprakarsai pembangunan saluran atau suangan air yang bermuara di Laut Selatan untuk membuat rawa-rawa yang ada di wilayah ini menjadi subur sehingga dapat dijadikan persawahan. Penambahan bangunan dan fungsi juga dilakukan pada masa pemerintahan Paku Alam VI (1900-1902) dan Paku Alam VII (1906-1937). Sementara bangunan pesanggrahan yang ada sekarang ini merupakan hasil renovasi pada tahun 1957. Kompleks pesanggrahan yang menempati lahan seluas sekitar 1 hektare ini terdiri atas dua banguunan, yaitu bangunan utama dan bangunan penunjang. Dilansir dari laman Dinas Kebudayaan DIY, bangunan utama pesanggrahan berada di sisi utara dengan gaya arsitektur indis beratap limasan pacul gowang. Bangunan ini terdiri atas teras depan, ruang tengah, dua buah kamar di sisi barat dan timur, dan teras belakang. Sementara penambahan bangunan baru berupa dapur yang ada di selatan selasar yang menghubungkan antara teras belakang dengan kamar mandi. Terdapat sebuah sumur berdiameter 140 cm yang letaknya ada di sudut barat laut bangunan pesanggrahan Bangunan tambahan di selatan bangunan utama berupa gandhok tengen dengan bukaan teras di sisi timur dan sisi utara. Kemudian di bagian depan bangunan utama, tepatnya di bagian timur terdapat sebuah prasasti yang diberi atap peneduh. Pada prasasti terbuat dari batu andesit itu terdapat tulisan beraksara Jawa yang sudah aus, sehingga tidak lagi bisa dibaca. Dilansir dari laman Kalurahan Glagah, Pesanggrahan Pakualaman Glagah ini juga menjadi tempat berlangsungnya tradisi Labuhan Puro Pakualaman. Tradisi Labuhan Puro Pakualam di Pantai Glagah ini dilaksanakan setiap tanggal 10 Muharram atau pada tanggal 10 Suro dalam kalender Jawa. Setiap tahun, tradisi Labuhan Puro Pakualaman akan dihelat di Pantai Glagah untuk melarung ubarampe yang telah disiapkan. Biasanya dalam labuhan ini terdapat gunungan yang akan dilarung, yaitu gunungan hasil bumi, gunungan padi, dan gunungan pakaian. Prosesinya diawali dengan pelaksanaan doa bersama di Pesanggrahan Pakualaman Glagah untuk mengawali prosesi labuhan. Selanjutnya dilakukan kirab sejauh tiga kilometer, dimulai dari Pesanggrahan Pakualaman Glagah menuju Joglo Labuhan yang ada di Pantai Glagah. Gunungan dalam kirab tersebut akan dikawal oleh Bregodo Lombok Abang, Bregodo Plangkir, kerabat dari Pura Pakualaman, serta masyarakat umum. Sesampainya di Pantai Glagah, gunungan akan singgah terlebih dahulu di Joglo Labuhan sebelum dilabuh. Isi gunungan yang dilabuh biasanya juga akan menjadi rebutan oleh masyarakat yang mengikuti tradisi ini. Selain untuk melestarikan budaya leluhur, tradisi ini juga mengandung harapan agar masyarakat selalu diberi kesehatan, keselamatan dan kesejahteraan. Tradisi ini juga mengandung doa bagi para leluhur yang telah meninggal dunia. Sumber:
glagah-kulonprogo.desa.id  
temon.kulonprogokab.go.id  
disbud.kulonprogokab.go.id   
dinpar.kulonprogokab.go.id  
jogjacagar.jogjaprov.go.id  
kebudayaan.kemdikbud.go.id     Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: netral (93.8%)