Sentimen
Negatif (96%)
13 Jul 2024 : 08.00
Tokoh Terkait
Thierry Breton

Thierry Breton

Twitter/X Terancam Didenda Gegara Centang Biru Berbayar Dianggap Menipu

13 Jul 2024 : 15.00 Views 3

Detik.com Detik.com Jenis Media: Tekno

Jakarta -

X, platform media sosial yang sebelumnya bernama Twitter, kembali diterpa masalah di Uni Eropa. Mereka terancam didenda karena kebijakan centang biru berbayar via X Premium yang dianggap mengelabui pengguna.

Perusahaan milik Elon Musk itu memang sedang diselidiki oleh Komisi Eropa sejak 18 Desember 2023. Dalam laporan temuan awalnya, Komisi Eropa mengatakan X melanggar aturan Digital Services Act (DSA).

Komisi Eropa mengatakan cara X merancang dan mengoperasikan antarmukanya untuk akun dengan centang biru berbayar tidak sesuai dengan praktik industri dan mengelabui pengguna.

Menurut Komisi Eropa, pengguna X bisa saja terkecoh dan berpikir bahwa identitas di balik akun dengan centang biru sudah terverifikasi, padahal nyatanya siapa saja bisa membayar untuk mendapatkan centang biru. Mereka juga menemukan bukti bahwa 'aktor jahat' menyalahgunakan sistem ini untuk menipu pengguna.

"Dulu, Centang Biru berarti sumber informasi yang dapat dipercaya," kata Commissioner for Internal Market European Commission Thierry Breton dalam postingannya di X, seperti dikutip dari BBC, Sabtu (13/7/2024).

"Kini dengan X, pandangan awal kami adalah mereka mengelabui pengguna dan melanggar DSA," sambungnya.

Breton menambahkan X dapat mengajukan banding. Namun jika upaya banding mereka gagal, raksasa media sosial ini terancam denda hingga 6% dari total pendapatan global tahunannya.

Selain itu, Komisi Eropa juga menyatakan X melakukan dua pelanggaran lainnya yaitu gagal menaati kewajiban transparansi terkait iklan di platform-nya, dan gagal memberikan data publik untuk peneliti.

Komisi Eropa akan terus menyelidiki tindakan X, khususnya terkait penyebaran konten ilegal dan bagaimana cara mereka melawan berita palsu. Selain X, Komisi Eropa juga sedang menyelidiki TikTok, AliExpress, dan Meta terkait isu yang sama.


(vmp/vmp)

Sentimen: negatif (96.2%)