Eks Penyidik Gerilya Bujuk Tokoh untuk Daftar Seleksi Capim KPK Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com -  Ketua IM57+ Praswad Nugraha mengaku ikut membujuk sejumlah tokoh dan pegiat antikorupsi supaya mau mendaftar sebagai calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) 2024-2029 agar KPK dipimpin oleh sosok kredibel dan serius memberantas korupsi. Praswad menuturkan, salah satu tokoh yang ia bujuk agar bersedia mendaftar sebagai calon pimpinan KPK adalah mantan anggota Ombudsman Alamsyah Saragih dengan harapan dapat terpilih dan bisa berupaya mengembalikan KPK sebagaimana mestinya. “Kami mendatangi tokoh-tokoh yang umurnya lebih dari 50 tahun. Kami ajak ngobrol, ajak ngopi, datangi rumahnya. Misalnya, sudah ada Bang Alamsyah Saragih yang kami datangi,” ujar Praswad dalam acara diskusi di kawasan Cikini, Jakarta, Minggu (14/7/2024). Sosok lain yang dibujuk untuk mendaftar sebagai calon pimpinan KPK adalah mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said. Praswad beralasan, Sudirman dianggap memiliki rekam jejak yang baik dan memiliki kemampuan mumpuni untuk memimpin, sekaligus memperbaiki KPK. “Kami bilang, Pak Sudirman Said kan punya track record yang baik. Beliau pula yang membongkar kasus ‘Papa Minta Saham’ Freeport, kongkalikong, itu Pak Sudirman Said yang membuat geger Indonesia saat itu,” kata Praswad. Namun, eks penyidik KPK itu mengakui bahwa tidak semua tokoh yang ia datangi bersama koalisi langsung bersedia mendaftarkan diri. Alasannya, KPK saat ini sudah menjadi lembaga yang berada di bawah kendali Istana Negara. “Orang-orang yang baik ini akhirnya pikir-pikir bahkan enggan untuk masuk di dalam lembaga yang diintervensi oleh kekuasaan,” jelas Praswad. Diberitakan Sebelumnya. Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel Capim KPK ) mencatat ada 160 orang yang mendaftarkan diri sebagai capim KPK hingga Minggu (14/7/2024) siang. “Yang registrasi (akun) 765. Kemudian pendaftar submit dokumen lengkap untuk calon pimpinan 160 orang. Pendaftar posisi siang ini pukul 11.18 WIB,” ujar Ketua Pansel Capim KPK Muhammad Yusuf Ateh kepada Kompas.com, Minggu. Sementara itu, pansel mencatat jumlah pendaftar calon anggota Dewan Pengawas KPK sebanyak 121 orang. Jumlah pendaftar seleksi capim KPK hingga Minggu lebih sedikit dibandingkan jumlah pendaftar pada tahun 2019 lalu yang sebanyak 376 orang. Pendaftaran ini akan dibuka hingga Senin (15/7/2024) malam nanti. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.