Korea, Beritasatu.com - Adab salah satu personel girl band Korea “Red Velvet”, Seulgi menuai kecaman dari semua pihak akibat dirinya diduga, menukar sepatu yang ia kenakan dengan milik manajernya saat baru tiba di Bandara Internasional Incheon, Taiwan.

Melansir Soompi, Minggu (14/7/2024), kejadian itu bermula pada 12 Juli girl band “Red Velvet” terbang ke Taiwan untuk tampil di konser K-Mega di Kaohsiung, Taiwan.

Saat tiba di Bandara Internasional Taoyuan, Taiwan, Seulgi pada awalnya mengenakan sepatu hak tinggi. Beberapa orang melihat Seulgi saat itu  bertukar sepatu dengan seorang manajer. Alhasil, Seugi yang awalnya menggunakan sepatu hak tinggi berganti menjadi memakai sepatu kets. Sebaliknya manajernya harus menggunakan sepatu hak tinggi milik Seulgi.

Pertukaran sepatu yang dilakukan Seulgi membuat orang-orang di sekitar memperhatikannya, apalagi ukuran sepatu hak tinggi milik Seulgi dinilai terlalu besar untuk manajernya. Alhasil, ia mendapat kencaman karena dituduh secara tidak sengaja menyebabkan ketidaknyamanan fisik bagi manajernya hanya untuk mengutamakan kepentingan pribadi.

Melihat kontroversi itu, Seulgi "Red Velvet" langsung meminta maaf di media sosial Instagram miliknya.

"Saya meminta maaf kepada manajer saya atas kejadian di Bandara Taiwan yang membuat banyak orang termasuk penggemar kecewa dengan perbuatan saya," ujarnya.

Ia menyebut penukaran sepatu itu dilakukan karena mengalami lecet dan luka di bagian kaki saat berlatih.

"Aku berpikir dengan menggunakan sepatu hak tinggi akan membuat saya nyaman, hal ceroboh dari saya adalah tidak menyiapkan sepatu kets sebagai cadangan di tas," ungkapnya.

Seulgi beralasan karena merasa kesakitan tentu akan membuat ia tidak nyaman saat berada di atas panggung.

"Karena manajer melihat cara berjalan aku seperti tidak nyaman saat tiba di bandara, makanya dia menyarankan pada saya untuk bertukar sepatu hanya sampai meninggalkan bandara," katanya.

Atas kejadian itu, Seulgi mengaku telah meminta maaf kepada manajernya dan akan lebih berhati-hati agar kejadian ini tidak terulang kembali di masa mendatang.

"Rasa sakit di kaki, membuat saya tidak bisa memikirkan cara solusi lain. Aku benar-benar minta maaf kepada semua orang yang membuat aku kecewa, aku hanya bisa meminta maaf termasuk pada manajerku," tutupnya.