Sentimen
Negatif (94%)
14 Jul 2024 : 17.27
Informasi Tambahan

Kasus: penembakan, Insiden penembakan

Tokoh Terkait
Jusuf Kalla

Jusuf Kalla

Terkejut Donald Trump Ditembak Warganya Sendiri, JK: Kita Doakan Selamat Nasional 14 Juli 2024

14 Jul 2024 : 17.27 Views 3

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Terkejut Donald Trump Ditembak Warganya Sendiri, JK: Kita Doakan Selamat Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden (Wapres) RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla ( JK ) mengatakan dirinya terkejut atas insiden penembakan terhadap mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump saat berkampanye di Pennsylvania. Adapun Donald Trump berkampanye dalam rangka maju sebagai calon presiden (capres). "Pertama tentu kita terkejut, bahwa di Amerika sendiri rakyatnya juga menembak calon presidennya Donald Trump," ujar JK dalam keterangannya, Minggu (14/7/2024). JK turut menyampaikan rasa syukurnya lantaran Trump berhasil selamat dari penembakan tersebut. Beruntung, peluru yang ditembakkan oleh pelaku 'hanya' mengenai bagian telinga Trump. "Kita juga mendoakan agar Trump selamat," tuturnya. Hanya saja, JK menilai, peristiwa penembakan tersebut menjadi peringatan keras bagi Amerika Serikat. Sebab, meski AS berstatus sebagai negara adidaya, namun kekerasan tetap berjalan. Terkait alasan penembakan terhadap Trump, JK enggan berspekulasi. Terlebih, pelaku penembakan sudah ditembak mati oleh petugas keamanan Amerika. Meski begitu, JK meyakini misi sang pelaku adalah untuk membunuh Trump. "Belum tahu juga. Ini masih tanda tanya. Misinya apa dan keinginannya apa. Tapi tentu keinginannya membunuh Trump dan ini pasti orang yang anti Trump," imbuh JK. Sebelumnya, Donald Trump buka suara tentang penembakan yang dialaminya dalam sebuah rapat umum kampanye di Pennsylvania pada Sabtu (13/7/2024) sore waktu setempat. Ia menyampaikan terima kasih kepada United States Secret Service dan semua penegak hukum atas "respons cepat" mereka. "Yang paling penting, saya ingin menyampaikan belasungkawa saya kepada keluarga orang yang tewas dalam rapat umum tersebut, dan juga kepada keluarga orang lain yang terluka parah," ungkapnya dalam posting di situs media sosialnya, Truth Social. Trump mengaku terkejut dengan insiden penembakan yang menimpa rapat umum kampanyenya. "Sungguh luar biasa bahwa tindakan seperti itu bisa terjadi di negara kita (AS). Saat ini belum ada yang diketahui mengenai pelaku penembakan, yang kini sudah tewas," tambah Trump, sebagaimana dikutip dari Sky News. "Saya tertembak peluru yang menembus telinga kanan atas. Saya langsung tahu ada yang tidak beres, saya mendengar suara desingan, tembakan, dan langsung merasakan peluru menembus kulit," katanya. Trump mengaku mengalami pendarahan di bagian telinga. "Banyak pendarahan yang terjadi, jadi saya menyadari apa yang terjadi. TUHAN MEMBERKATI AMERIKA!" tukasnya. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (94.1%)