Sentimen
Negatif (100%)
14 Jul 2024 : 19.05
Informasi Tambahan

Hewan: Babi, Kambing

Kab/Kota: New York

Tokoh Terkait
Jennie

Jennie

Pentingnya Menerima Rasa Duka saat Peliharaan Mati, Ini alasannya

14 Jul 2024 : 19.05 Views 2

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Internasional

PIKIRAN RAKYAT - Kehilangan hewan peliharaan tidak pernah mudah. Ketika menghadapi situasi ini, terlebih secara tiba-tiba, para pemilik mungkin tidak tahu harus melakukan apa ketika hewan peliharaan mereka mati di rumah.

Meskipun bisa jadi tidak jelas apa yang terbaik untuk dilakukan ketika mengalami cobaan seperti itu, para ahli menekankan bahwa penting untuk meluangkan waktu dan berduka atas kehilangan tersebut.

Dikutip Time, dr. Jennie Rubenstein, dokter hewan dan anggota New York State Veterinary Medical Society mengatakan bahwa akuilah perasaan sedih dan kehilangan Anda. Tidak ada hal yang perlu diselesaikan dengan terburu-buru termasuk kesedihan tersebut.

Ini beberapa hal yang perlu diketahui jika kehilangan hewan peliharaan secara tiba-tiba di rumah.

Tanda-tanda yang harus diperhatikan pada saat-saat terakhir hewan peliharaan Anda

Mungkin, banyak pemilik hewan peliharaan yang tidak terbiasa dengan proses terjadinya kematian pada hewan. Rubenstein mencatat bahwa kematian memiliki beberapa tahapan. Meskipun begitu, saat hewan peliharaan kita sekarat, itu bisa jadi hal yang menakutkan untuk ditonton, karena kita tidak terbiasa melihat tanda-tanda kematian.

Hewan peliharaan kita mungkin akan mulai bernafas secara tak menentu atau tak teratur. Beberapa hewan juga mungkin mencoba untuk mulai bersuara, tetapi penting untuk kita tetap tenang. Rubenstein mengatakan, hal terbaik untuk menghadapi situasi ini adalah duduk menemani peliharaan Anda dan jangan merasa panik.

Dilansir Time, ada beberapa indikasi yang mungkin diperlihatkan hewan pada saat mati. Anda bisa menyandarkan kepala anda pada dada hewan peliharaan Anda untuk mengecek detak jantung mereka. Anda juga bisa mencari tanda-tanda pupil mereka membesar. Namun, tanda yang paling jelas adalah badan yang kaku dan kaki yang dingin. Setelah hewan tersebut mati, mereka mungkin akan mengeluarkan cairan dari hidung atau mulutnya, atau mengeluarkan air seni/kotoran.

Ketika Anda melihat tanda-tanda ini, cepat hubungi dokter hewan atau rumah sakit darurat hewan untuk membantu anda memastikan jika hewan peliharaan Anda sudah mati. Rubenstein mengatakan, selalu pertimbangkan untuk menghubungi dokter hewan, karena mungkin saja Anda akan membawa jasad hewan tersebut ke sana. Hal ini juga akan membantu Anda untuk menemukan lokasi pemakanan hewan peliharaan Anda dan layanan kremasi.

Ilustrasi Momen bersama Hewan Peliharaan Freepik

Ambil Momentum

Beberapa pemilik mungkin ingin mengambil foto hewan peliharaan mereka untuk disimpan sebagai kenang-kenangan. Rubenstein menyarankan untuk mengambil jepit rambut untuk diletakkan di kotak bayangan (figura), atau menggunakan tinta/cat untuk membuat kesan hidung atau cakar hewan peliharaan Anda  Benda lainnya seperti kalung atau mainan kesukaan mereka mungkin penting untuk disimpan untuk nanti.

Siapkan hewan untuk pemakaman

Baringkan tubuh hewan diatas lembar plastik atau plastik sampah. Lalu, tutupi dengan selimut atau handuk. Letakkan tubuh mereka di tempat yang paling dingin di rumahmu, dan kelilingi dengan es batu. Rubenstein merekomendasikan, untuk membaringkan tubuh hewan dalam posisi untuk penguburan. Dokter hewan Anda, atau klinik hewan peliharaan darurat, dapat membantu Anda menentukan pilihan tempat untuk menguburkan hewan peliharaan Anda – apakah itu pemakaman hewan peliharaan atau layanan kremasi.

Untuk hewan yang lebih besar – seperti kuda, kambing, atau babi – lebih baik tanyakan kepada pemerintah kota setempat. Mereka mungkin memiliki peraturan khusus tentang cara mengubur jenazah hewan.

Berduka atas kehilangan Anda

Jika Anda memiliki anak kecil di dalam rumah, jelaskan apa yang terjadi dengan bahasa sederhana yang sesuai dengan umur mereka – gunakan sumber seperti foto dari buku-buku dapat membantu mereka memproses emosi yang mereka punya.

Pertimbangkan untuk menghadiri kelompok (teman) yang akan mendukung dan kelilingi diri Anda dengan orang-orang yang akan menghadapi rasa kehilangan Anda dengan empati.

Namun, yang paling penting adalah izinkan diri Anda untuk merasakan perasaan yang Anda punya. Rubenstein mengatakan bahwa tidak masalah untuk benar-benar mengakui kalau hewan peliharaan memiliki dampak yang sangat besar dalam kehidupan kita. Mereka tidak hidup selama manusia dan mereka membawa kita pada bagian-bagian kehidupan tertentu – kadang pada bagian yang sulit bagi hidup kita. Rubenstein juga menambahkan, sebenarnya kita tidak hanya menghadapi kehilangan si hewan peliharaan, tapi juga kehilangan waktu yang mungkin sudah kita lalui bersama hewan peliharaan tersebut. (NJ)***

Sentimen: negatif (100%)