PIKIRAN RAKYAT - Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengapresiasi kerja abdi negara khususnya mereka yang bergelut di bidang pajak, bersama dengan segara sentimen publik yang mengikutinya.

"Saya tahu pekerjaan Anda tidak mudah, bukan pekerjaan kaleng-kaleng istilahnya," kata dia.

"Pekerjaan ini memberikan sebuah tanggung jawab yang luar biasa besar dan juga menimbulkan beban yang sangat-sangat besar," ujar Sri Mulyani dalam acara Spectaxcular, di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu 14 Juli 2024.

Sri Mulyani tak menampik tantangan demi tantangan dihadapi para petugas Direktorat Jenderal Pajak (DJP) terlebih sejatinya tak ada pihak yang senang penghasilannya 'disunat' oleh negara.

"Tidak ada orang, siapapun, yang senang dipajaki, tidak ada. Tapi ini adalah tugas konstitusi dan tugas negara," ucapnya.

Meski tugas demikian acap mendapat persepsi dan pandangan berbeda dari publik, Sri Mulyani mengingatkan bahwa pajak adalah tulang punggung bagi negara dan pasti kemaslahatannya akan kembali pada masyarakat.

"Tugas negara amanat konstitusi yang tidak menyenangkan publik tapi manfaatnya luar biasa untuk masyarakat publik dan perekonomian. Itu tugas yang tidak mudah," tuturnya.

Oleh karena itu dia meminta masyarakat menyadari utilitas pajak, serta mengajak para petugas sepenuh hati mengawal setiap episode perekonomian Indonesia untuk kesejahteraan bersama.

"Di setiap naik, turun, gejolak atau sedang terjadi boom kita semua bertanggung jawab. Kementerian Keuangan, Direktorat Jenderal Pajak, dalam susah, dalam senang, dalam ups and downs, anda adalah institusi yang diandalkan," katanya.***