Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
Tokoh Terkait
Bima Arya
Haru Suandharu
Ridwan Kamil Masih Jadi Calon Paling Favorit di Pilgub Jabar 2024
Bisnis.com Jenis Media: Nasional
Bisnis.com, JAKARTA — Gubernur Jawa Barat petahana Ridwan Kamil masih menjadi calon favorit di Pilgub Jawa Barat 2024.
Hal itu diungkapkan Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Deni Irvani terkait survei terbaru yang dilakukan pada 9 Juni 2024–1 Juli 2024. Dalam survei tersebut, Ridwan Kamil meraih 50,6% suara dari responden survei.
"50,6% masyarakat Jawa Barat itu memilih Ridwan Kamil, jadi masih memilih incumbent sebagai gubernur," kata Deni dalam dalam siaran Peluang Calon-calon Gubernur dalam Pilkada Jawa Barat di kanal YouTube SMRC TV, Sabtu (13/7/2024).
Survei tersebut digelar SMRC dengan model simulasi semi terbuka dan menyertakan 28 nama yang menjadi favorit masyarakat Jawa Barat untuk menduduki posisi gubernur Jawa Barat.
Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia di Provinsi Jawa Barat yang mempunyai hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Survei itu memiliki sampel sebanyak 410 orang di setiap kabupaten/kota, sehingga total sampel di seluruh Provinsi Jawa Barat menjadi 11.070 orang.
Sampel dipilih dengan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error diperkirakan kurang lebih 1,1% pada tingkat kepercayaan 95% dengan responden terpilih diwawancarai secara tatap muka.
Selain Ridwan Kamil yang mendapatkan suara 50,6% dukungan, Dedi Mulyadi menempati peringkat kedua dengan 25,1% suara.
Berikutnya ada sejumlah nama tokoh dengan perolehan suara di bawah 5%. Para tokoh itu meliputi Deddy Mizwar 3,7%, Dede Yusuf Macan Effendi 2,7%, Bima Arya 2,2%, dan Desy Ratnasari 2,1%.
Sejumlah nama kandidat lain masing-masing meraup suara di bawah dua persen. Sementara responden yang mengatakan tidak tahu atau tidak menjawab sekitar 4,1%.
“Bila pemilihan gubernur Jawa Barat diadakan ketika survei dilakukan pada 9 Juni–1 Juli 2024, Ridwan Kamil berpeluang paling besar untuk menang,” ujar Deni.
SKENARIO 3 CALONLebih jauh Deni menunjukkan bahwa jika yang bersaing hanya ada tiga calon, suara Ridwan Kamil menjadi 55,8%, unggul signifikan atas Dedi Mulyadi yang mendapat dukungan 35,5% dan Ahmad Syaikhu 4,3%. Sementara yang belum tahu sekitar 4,4%.
Deni menjelaskan skenario tiga calon ini berdasarkan pada asumsi tiga partai dengan perolehan suara terbanyak dalam pemilihan legislatif 2024 masing-masing membuat poros calon gubernur. Ridwan Kamil mewakili poros Partai Golkar, Dedi Mulyadi dari poros Partai Gerindra, dan Ahmad Syaikhu dari poros PKS.
Jika yang bersaing hanya dua nama, kata Deni, yakni Ridwan Kamil melawan Dedi Mulyadi maka Ridwan Kamil mendapat dukungan 60,8% unggul atas Dedi Mulyadi yang mendapatkan suara 34,5%. Mereka yang belum tahu sekitar 4,7%.
“Dalam dua bulan terakhir [Mei-Juni 2024] elektabilitas para bakal calon cenderung stabil, perubahannya masih dalam margin of error survei. Ridwan Kamil tetap unggul jauh di atas tokoh-tokoh lainnya,” kata Deni.
Dalam survei ini, SMRC juga menguji tiga pasangan: Ridwan Kamil-Ono Surono (Golkar-PDIP), Dedi Mulyadi-Bima Arya (Gerindra-PAN), dan Haru Suandharu-Ilham Habibie (PKS-NasDem).
Dalam simulasi tiga pasangan ini, pasangan Ridwan Kamil-Ono Surono mendapat dukungan 56,7%, unggul signifikan atas Dedi Mulyadi-Bima Arya 37,3% dan Haru Suandharu-Ilham Habibie 1,3% serta yang belum tahu sekitar 4,7%.
Deni menjelaskan bahwa keunggulan Ridwan Kamil disebabkan, antara lain karena kinerjanya sebagai gubernur dinilai memuaskan oleh umumnya pemilih dengan nilai 89,9%.
“Penilaian ini stabil dalam dua bulan terakhir. Oleh karena itu wajar jika pemilih pada umumnya masih menginginkan Ridwan Kamil kembali menjadi Gubernur Jawa Barat [76,6%],” kata Deni.
Keunggulan Ridwan Kamil juga terlihat di semua partai baik dalam simulasi perseorangan maupun pasangan. Di kalangan pemilih Partai Golkar, misalnya dukungan pada Ridwan Kamil stabil pada angka 60% dan 59% dalam simulasi tiga nama perseorangan dan ketika berpasangan dengan Ono Surono.
Sementara dukungan massa pemilih PDI Perjuangan untuk Ridwan Kamil dalam simulasi tiga nama sebanyak 56% menjadi 62% ketika dipasangkan dengan Ono Surono.
Sentimen: positif (100%)