Sentimen
Negatif (100%)
14 Jul 2024 : 12.22
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Batang, Mamuju

Jalan Rusak Parah, Warga Sakit Ditandu 28 Km Menuju Puskesmas di Mamuju

14 Jul 2024 : 12.22 Views 2

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Regional

Mamuju, Beritasatu.com – Seorang warga yang sakit harus ditandu sepanjang 28 kilometer menuju puskesmas di Mamuju, Sulawesi Barat. Warga yang ditandu itu bernama Tendeng (59), warga di Desa Salumakki, Kecamatan Kalumpang, Kabupaten Mamuju.

Tendeng terpaksa ditandu ke puskesmas untuk berobat lantaran mengalami luka bakar setelah terkena ledakan tabung gas di desanya.

Pria lansia itu ditandu oleh puluhan warga secara bergantian ke puskesmas lantaran kondisi akses jalan yang rusak parah dan tidak bisa dilalui kendaraan roda empat bahkan roda dua sekalipun. Jalan itu masih sulit dilewati.

Warga yang sakit ini ditandu menggunakan kursi yang diikat dengan dua batang bambu untuk mempermudah proses evakuasi.

Selama 28 km perjalanan, warga harus melewati hutan dengan kondisi jalan terjal dan licin, bahkan mereka juga melewati sungai untuk bisa tiba di tujuan.

Kondisi seperti ini sudah sering dialami oleh penduduk setempat. Warga yang sakit ataupun hendak melahirkan pasi ditandu ke puskesmas karena akses jalan yang sudah puluhan tahun tidak pernah mendapat perhatian dari pemerintah daerah.

Padahal, jalan tersebut merupakan jalan provinsi yang dibuka sejak puluhan tahun lalu dan sebagian adalah jalan kabupaten.

Kepala Desa Salumakki Sopater mengatakan, warga yang ditandu ke puskesmas merupakan korban ledakan tabung gas sehingga membutuhkan penangan medis secepatnya.

"Iya warga saya habis terkena ledakan tabung gas pekan lalu, baru kemarin digotong warga sejauh 28 km ke puskesmas karena sudah parah luka bakarnya," kata Sopater, Minggu (14/7/2024).

Menurutnya, warga sudah biasa menandu warga ketika ada yang sakit karena akses jalan yang sudah puluhan tahun tidak pernah diperbaiki. Padahal jalan tersebut merupakan jalan provinsi dan kabupaten yang dibuka sejak puluhan tahun silam.

"Ini sudah kebiasaan kami menggotong warga ke rumah sakit ketika ada yang sakit, karena jalan provinsi dan kabupaten ini tidak pernah mendapat pemeliharaan atau perbaikan," katanya.

Ia berharap kepada pemerintah daerah khususnya pemerintah pusat agar bisa lebih memperhatikan kondisi jalan yang sudah bertahun-tahun tidak dapat dilalui kendaraan.

"Kami berharap pemerintah daerah Sulbar turun tangan memperbaiki jalan kami di Desa Salumakki ini, karena tumbuh berkembangnya sebuah desa itu karena ada infrastruktur yang memadai, salah satunya jalan bagus dan bisa dilalui kendaraan," harapnya.
 

Sentimen: negatif (100%)