Sentimen
Positif (49%)
14 Jul 2024 : 10.40
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Tesla

Kasus: pembunuhan, penembakan, Insiden penembakan

Elon Musk Tegaskan Dukungan Buat Trump Setelah Insiden Penembakan

14 Jul 2024 : 17.40 Views 2

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: News

Jakarta, CNBC Indonesia - Salah satu orang terkaya dunia, Elon Musk mengaku bahwa ia sepenuhnya mendukung Donald Trump menjadi Presiden Amerika Serikat. Hal itu disampaikannya melalui akun X.

Dukungan tersebut datang usai beberapa saat Donald Trump menjadi korban penembakan dalam kampanye terbukanya di Pennsylvania, AS, Sabtu (13/7).

"Saya sepenuhnya mendukung Presiden Trump dan berharap pemulihannya cepat," tulis Musk seperti dikutip CNBC International, Minggu (14/7/2024).

Meski selamat, insiden tersebut membuat Trump mengalami pendarahan di sisi kepala dan telinganya. Trump langsung dibawa ke fasilitas medis setempat untuk menerima perawatan.

Juru bicaranya mengatakan mantan presiden Amerika itu akan baik-baik saja.

Dalam postingan terpisah, CEO Tesla dan SpaceX, itu juga membagikan foto yang menunjukkan Trump mengepalkan tinjunya ke udara dengan bendera Amerika di belakangnya dan anggota dinas rahasia berebut untuk melindunginya.

Musk juga membandingkan Trump dengan Theodore Roosevelt, yang selamat dari upaya pembunuhan saat berkampanye sebagai presiden pada tahun 1912.

NBC News mengonfirmasi bahwa penembak Trump dikabarkan sudah mati di tempat. Salah satu penonton kampanye tersebut dikabarkan tewas, dan satu lagi dalam kondisi serius, menurut jaksa wilayah di Butler County.

Meskipun Musk tidak secara langsung mendukung Trump sebelum acara hari Sabtu tersebut, dia telah menjelaskan bahwa dia menentang kembalinya Presiden Joe Biden ke Gedung Putih. Dia menyatakan dalam sebuah postingan pada bulan Maret bahwa dia tidak akan menyumbangkan uang kepada salah satu calon presiden.

Musk bertemu dengan Trump awal tahun ini di klub Mar-a-Lago di Palm Beach dan mengatakan pada pertemuan pemegang saham tahunan Tesla pada tahun 2024 bahwa dia telah melakukan beberapa percakapan dengan Trump. Musk juga mengatakan pada acara itu bahwa Trump menelepon saya secara tiba-tiba tanpa alasan.

Pada hari Jumat (12/7), dikutip dari CNBC Internasional, sejumlah media melaporkan bahwa Musk telah menyumbangkan jumlah yang cukup besar tetapi tidak diungkapkan kepada super PAC pro-Trump yang disebut America PAC.

Sebagai informasi, Musk adalah orang terkaya di dunia, dengan perkiraan kekayaan bersih sekitar US$ 250 miliar (Rp 4.028 triliun) menurut Forbes.


(haa/haa)

Sentimen: positif (49.2%)