PIKIRAN RAKYAT - CEO Tesla/ SpaceX Elon Musk bereaksi atas penembakan yang melukai Calon Kandidat Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Ucapan prihatin tersebut dia sampaikan sesaat setelah insiden mengerikan itu terjadi di Pennsylvania.

Musk, tanpa basa-basi mengutarakan dukungannya pada Presiden ke-45 AS. Dia juga menyampaikan doa agar politikus tersebut segera sembuh dari lukanya.

Melalui cuitan di akun X pribadi, reaksi simpati Musk telah dilihat oleh 86,3 juta orang dan disukai lebih dari 1,4 juta pengguna.

"Saya sepenuhnya endorse (mendukung) Presiden Trump dan berharap dia lekas pulih," ujar Musk pada 14 Juli 2024.

Unggahan ini sekaligus mempertegas keberpihakan Elon Musk di pemilihan presiden AS.

Elon Musk secara terbuka menyatakan dukungannya pada Kandidat Presiden Donald Trump pada 13 Juli 2024.

Elon Musk mengatakan, alasan dia mendukung Donald Trump di Pemilu kali ini karena yang bersangkutan merupakan sosok tangguh.

Di samping itu, Elon Musk mengunggah foto Trump di acara tersebut, dan memujinya dengan menyandingkan sang politikus dengan mantan presiden ke-26 Amerika Serikat, Theodore Roosevelt.

"Terakhir kali Amerika memiliki kandidat sekuat ini adalah Theodore Roosevelt," tuturnya.

Unggahan Musk setelah penembakan Trump juga menandakan pergeserannya ke arah politik sayap kanan.

Dia menjadi salah satu tokoh ternama yang mendukung upaya Donald Trump untuk kembali ke Gedung Putih pada Pemilu 5 November mendatang.

Sejatinya dalam beberapa tahun terakhir, Musk diketahui menganut pandangan sayap kanan.

Namun berdasarkan laporan dari Reuters, Elon Musk mulai memalingkan mukanya usai memberi kritik keras terhadap inisiatif keberagaman, kebijakan imigrasi Biden.

Orang terkaya itu juga mengeluh bahwa Partai Demokrat telah memberikan sikap yang sangat 'dingin' kepada Tesla dan perusahaan roketnya SpaceX.***