Sentimen
Negatif (98%)
9 Jul 2024 : 13.43
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Jati, Pasar Rebo, Duren Sawit, Kramat, Kramat Jati, Klender, Ciracas, Pondok Kelapa, Cipayung, Malaka Sari

Tokoh Terkait

Walkot Jaktim imbau warga waspada tanah longsor terkait cuaca ekstrem

9 Jul 2024 : 13.43 Views 6

Antaranews.com Antaranews.com Jenis Media: Metropolitan

Saya harapkan warga yang rumahnya berada di bantaran kali untuk antisipasi dari sekarang karena musim hujan rawan terjadinya longsorJakarta (ANTARA) - Wali Kota Administrasi Jakarta Timur M Anwar mengimbau kepada warga untuk mewaspadai tanah longsor menyusul terjadinya cuaca ekstrem di sejumlah wilayah akhir-akhir ini.

"Saya harapkan warga yang rumahnya berada di bantaran kali untuk antisipasi dari sekarang karena musim hujan

rawan terjadinya longsor," kata Anwar usai penanaman pohon produktif di lahan "Urban Farming" di bantaran Pintu Air KBT, Kelurahan Malaka Sari, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa.

Wilayah-wilayah yang berada di selatan Jakarta Timur, seperti Kecamatan Cipayung, Ciracas, Pasar Rebo, dan Kramat Jati harus antisipasi dari sekarang agar tidak ada korban jiwa saat peristiwa bencana longsor terjadi.

"Kami minta camat dan lurah turun ke lapangan untuk memberikan imbauan kepada warga yang rumahnya berada di bantaran kali dan tebing," tuturnya.

Beberapa hari lalu, kata Anwar, beberapa rumah warga di Kelurahan Pondok Kelapa tertimpa tanah longsor karena rumahnya berada di kawasan tebing.

Tak hanya itu, pagar rumah warga yang berada di Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit juga tergerus aliran sungai karena rumahnya berada di bantaran kali.

"Kami minta masyarakat tingkatkan kewaspadaan terhadap musibah tanah longsor. Lurah dan camat juga harus bergerak cepat bila terjadi musibah tanah longsor guna menjaga keselamatan warga," tuturnya.

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, mengingatkan warga untuk waspada terhadap bencana hidrometeorologi yang timbul akibat cuaca ekstrem.

"Ada potensi angin kencang, hujan ekstrem, longsor, banjir dan pohon tumbang," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji di Jakarta, Senin (8/7).

Menurut dia, akhir-akhir ini Jakarta masih menghadapi cuaca ekstrem dan berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi, untuk itu masyarakat perlu mewaspadai kondisi tersebut.

Isnawa mengatakan bahwa adanya sejumlah ancaman bencana alam, maka masyarakat harus lebih berhati-hati dan menghindari lokasi rawan seperti bantaran kali, di bawah pohon, waduk dan lain sebagainya.

"Jangan parkir di bawah pohon rindang atau reklame besar, karena dikhawatirkan terjadi angin kencang," katanya.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024

Sentimen: negatif (98.4%)