Sentimen
Jerman Kosongkan Cadangan Bitcoin, Pasar Kripto Berubah Menjadi Merah
Beritasatu.com Jenis Media: Ekonomi
Jakarta, Beritasatu.com - Pemerintah Jerman telah melepas semua cadangan Bitcoin (BTC) dengan menjual 3.846 BTC, senilai US$ 223,81 juta ke Flow Traders dan 139Po yang merupakan platform layanan deposit institusional.
Situasi ini dapat terus menekan harga Bitcoin dalam jangka pendek, sehingga mempertahankan iklim ketidakpastian dan keraguan di pasar.
Dilansir dari Cryptonewsland, Minggu (14/7/2024), Pemerintah Jerman tidak lagi memegang BTC. Tindakan ini dilakukan setelah penjualan intensif selama beberapa minggu, yang telah memberikan tekanan pada harga Bitcoin sehingga tetap berada di bawah US$ 60.000.
Transaksi terakhir menandai puncak upaya likuidasi skala besar oleh Pemerintah Jerman. Selama 3 minggu terakhir, Jerman menjual sekitar 50.000 BTC sehingga memengaruhi pasar. Pesta penjualan tersebut secara spekulatif dikaitkan dengan perjuangan Bitcoin menembus ambang batas US$ 60.000.
Bitcoin yang dilelang berasal dari penyitaan 50.000 BTC pada 2013 dari operator Movie2k.to, situs pembajakan film. Strategi likuidasi, khususnya penjualan BTC terbesar dalam 1 hari senilai US$ 900 juta baru-baru ini, bertujuan menguras aset yang disita. Namun, mengakibatkan dampak buruk pada nilai pasar Bitcoin.
Jerman menyita aset-aset ini senilai US$ 2,8 miliar pada Juni. Pendekatan likuidasi yang agresif membuat tekanan jual tinggi sehingga memengaruhi sentimen pasar dan harga.
Transfer ini bertepatan dengan arus masuk ke exchange trade fund (ETF) Bitcoin spot AS, yang menyerap sekitar US$ 801 juta BTC selama empat sesi perdagangan.
Sentimen: negatif (91.4%)