"Tapi jangan ragu, karena yang akan menggantikan saya, calon Gubernur Steven Kandouw," kata Gubernur Olly di Minahasa, Senin.

Menurut Gubernur Olly, keputusan kebijakan yang dibuat bersama Wakil Gubernur Steven Kandouw tidak ada perubahan, bahkan mungkin akan lebih baik ke depan.

"Dia (Steven Kandouw) sudah dua periode mendampingi saya. Masih muda, enerjik dan pintar. Dia tentu kelihatan lebih enerjik karena sepuluh tahun lebih muda dari saya," kata Olly.

Menurut Gubernur, yang muda, potensial dan enerjik harus didukung untuk membangun Sulawesi Utara ke depan menjadi terdepan.

"Harapan ke depan untuk Sulut masih luas," ujarnya.

Dua periode pemerintahan dirinya bersama Wakil Gubernur Steven Kandouw telah membuka penerbangan langsung dari Bandara Sam Ratulangi menuju ke beberapa negara.

Begitupun dengan akses laut untuk membawa produk Sulut ke berbagai negara dari Pelabuhan Bitung.

"Itu perlu dilanjutkan oleh orang yang mempunyai komitmen membangun Sulut ke depan. Begitupun tingkat kepercayaan investor terhadap saya dan Steven," ujarnya.

Olly kemudian mohon pamit setelah masa jabatannya berakhir bulan Desember 2024 mendatang.

Hingga saat ini siapa yang akan menjadi pendamping Steven Kandouw maju di pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara melalui kendaraan PDIP masih samar.

Sejumlah nama seperti Ir Rita Tamuntuan (istri Gubernur Olly Dondokambey), beberapa figur dari Bolaang Mongondow Raya, Djelantik Mokodompit hingga Siswa Rahmat Mokodongan, serta Tetty Paruntu seorang politisi maupun pengusaha.

Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024