Sentimen
Netral (57%)
13 Jul 2024 : 06.54
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tiongkok

Harga Minyak Anjlok Akhiri Kenaikan Mingguan 4 Kali Beruntun

13 Jul 2024 : 06.54 Views 3

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Ekonomi

Chicago, Beritasatu.com - Harga minyak mentah dunia turun pada Jumat (12/7/2024), mengakhiri kenaikan mingguan empat kali berturut-turut karena penguatan yang terjadi baru-baru ini kehilangan momentum.

Dikutip CNBC International, harga minyak West Texas Inermediate (WTI) acuan AS kontrak Agustus mencapai US$ 82,21 per barel turun 41 sen (0,5%). Sejak awal tahun hingga ini, minyak AS naik 14,7%. Sementara sepanjang pekan, minyak WTI membukukan kerugian 1,14%.

Sedangkan minyak Brent acuan global kontrak September mencapai US$ 85,03 per barel atau turun 37 sen (0,43%). Sejak awal 2024 hingga kini, minyak Brent naik 10,4% dan turun sebesar 1,74% pada pekan ini. 

Harga minyak WTI naik dalam 2 hari terakhir karena inflasi konsumen Juni mereda ke level terendah lebih 3 tahun, memperkuat harapan Federal Reserve (The Fed) memangkas suku bunga tahun ini dan merangsang permintaan.

Namun, harga minyak kehilangan momentum di kemudian hari setelah ukuran harga grosir naik 0,2% pada Juni, lebih tinggi dari yang diharapkan ekonom 0,1%.

Sementara itu, OPEC dan Badan Energi Internasional mengirimkan sinyal yang saling bertentangan tentang tren permintaan tahun ini. OPEC optimistis, permintaan meningkat 2,2 juta barel per hari tahun ini karena pertumbuhan ekonomi. Sebaliknya, Badan Energi Internasional yang sebagian besar negara-negara Barat, menilai permintaan tumbuh di bawah 1 juta barel per hari karena ekonomi global melemah, terutama di Tiongkok.

Kepala Strategi Komoditas Global JPMorgan Natasha Kaneva mengatakan, sinyal ekonomi yang beragam dari Tiongkok menimbulkan pertanyaan pertumbuhan permintaan di ekonomi terbesar kedua di dunia. “JPMorgan memperkirakan permintaan minyak global akan naik sebesar 1,4 juta barel per hari tahun ini,” kata dia.

Sentimen: netral (57.1%)