Sentimen
Negatif (100%)
13 Jul 2024 : 17.39
Informasi Tambahan

Kasus: TNI Gadungan

Tokoh Terkait

Dandim Ternate Pastikan Penipu Warga yang Viral di Medsos TNI Gadungan

13 Jul 2024 : 17.39 Views 2

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Regional

Ternate, Beritasatu.com - Viral di media sosial seorang pria yang mengaku sebagai anggota TNI menipu warga di Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara.

Dalam rekaman video yang beredar luas, pria tersebut mengenakan kaus dan topi loreng sedang berusaha meyakinkan seorang warga bernama Sofyan asal Desa Kupal, Halmahera Selatan. Dia meminta transfer uang dari Sofyan dengan modus menjual kendaraan bermotor.

Dengan tegas pria itu meyakinkan warga bahwa dirinya adalah anggota TNI yang bertugas di Kodim 1501 Ternate. Aksi penipuan oleh TNI gadungan ini direkam oleh warga dan kemudian viral di media sosial.

Untuk mencegah penipuan serupa, Komandan Kodim (Dandim) 1501/Ternate Kolonel Arm Adietya Nurtono saat ditemui Beritasatu.com di kantor Makodim Ternate menjelaskan, pria dalam video viral tersebut bukan anggota TNI yang bertugas di Kodim 1501 Ternate, melainkan seorang TNI gadungan.

"Video viral tersebut bukan anggota Kodim 1501 Ternate. Orang tersebut menggunakan identitas prajurit Kodim 1501 Ternate untuk maksud tidak baik," ujar Adietya Nurtono, Sabtu (13/7/2024).

Nurtono menyampaikan, setelah video penipuan TNI gadungan itu viral, pihaknya telah berkoordinasi dengan polres setempat untuk memastikan adanya laporan warga yang menjadi korban. Namun, hingga kini polres belum menerima laporan dari korban penipuan tersebut.

"Saya sudah berkoordinasi dengan kapolres untuk mengetahui apakah ada laporan korban penipuan oleh pelaku dalam video itu, tetapi sampai saat ini belum ada. Saya harap korban atau orang-orang yang dirugikan segera melapor ke kepolisian terdekat," ucapnya.

Nurtono mengungkapkan, aksi penipuan oleh TNI gadungan ini sudah berlangsung lama dengan modus serupa. Oleh karena itu, warga diminta untuk tidak mudah tertipu oleh aksi yang mengatasnamakan oknum TNI.

"Dari catatan staf saya, beberapa waktu lalu juga terjadi penipuan serupa dengan modus dan pengakuan yang sama. Ini sudah berlangsung sejak lama," tambahnya.

Dia juga telah memerintahkan jajarannya untuk melacak keberadaan TNI gadungan tersebut agar segera diamankan dan masyarakat tidak lagi menjadi korban penipuan.
 

Sentimen: negatif (100%)