Dua serangan rudal Rusia di Kota Pokrovsk, Ukraina timur, menewaskan sedikitnya lima orang dan melukai 18 lainnya. Rudal tersebut juga menghantam  bangunan perumahan.

Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan Moskow telah menyerang "bangunan tempat tinggal biasa". Zelensky menyebut operasi penyelamatan sedang berlangsung.

Pokrovsk terletak sekitar 70 kilometer barat laut kota Donetsk, yang dipegang oleh Rusia, dan sekitar 50 kilometer dari garis depan peperangan.

"Lima tewas dan 18 luka-luka akibat dua serangan di sebuah bangunan tempat tinggal di Pokrovsk," kata Igor Klymenko, menteri dalam negeri Ukraina, melalui Telegram, dikutip dari AFP.

Serangan kedua menewaskan seorang pejabat tinggi darurat di wilayah Donetsk, tambahnya.

"Empat penyelamat lainnya, delapan kantor polisi dan tiga warga sipil terluka."

Klymenko mengatakan "operasi pencarian dan penyelamatan sedang berlangsung."

Zelensky sebelumnya telah memperingatkan "korban" dalam serangan itu, membagikan video tentang orang-orang yang membersihkan puing-puing dari gedung.

Video tersebut juga menunjukkan warga sipil membantu orang-orang yang tergeletak di lantai di luar gedung dan mobil biasa yang tertutup puing-puing. Terlihat bangunan kedua yang tampak rusak berat.

Kepala wilayah Donetsk, Pavlo Kyrylenko, mengatakan serangan itu merusak dua "bangunan tempat tinggal sektor swasta, hotel, perusahaan katering, toko, dan gedung administrasi."

Dia memperingatkan tentang "ancaman serangan berulang" dan mendesak warga untuk berlindung. Pokrovsk memiliki populasi sebelum perang sekitar 60.000 orang.

Sebelumnya pasukan Rusia dilaporkan menyerang bangunan Pusat Transfusi Darah di Kota Kupiansk, kawasan Kharkiv timur dalam serangan semalaman pada Sabtu (5/8).

[Gambas:Video CNN]