Sentimen
Negatif (96%)
13 Jul 2024 : 14.14
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bangka, Pangkal Pinang

Kasus: Narkoba, pencurian

Kecanduan Judi Online, Pria di Bangka Curi Kotak Amal di 16 Masjid

13 Jul 2024 : 14.14 Views 3

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Regional

Pangkal Pinang, Beritasatu.com - Dua pria di Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung ditangkap polisi karena mencuri kotak amal di 16 masjid di Sungai Liat. Mereka ditangkap seusai terekam kamera pengintai saat melakukan aksi pencurian di masjid. Uang yang dicuri itu ternyata digunakan untuk membeli narkoba dan bermain judi online (judol).

Adapun kedua pelaku yang diamankan, yakni Yahya Baharudin (40) Warga Sungai Liat dan Zulmi (32) warga Lampung.

Diketahui peristiwa tersebut terjadi di masjid kawasan Parit Padang, Sungai Liat, Kabupaten Bangka. Dari rekaman CCTV, pelaku dengan santainya masuk ke dalam masjid, lalu mengambil kotak amal dan dimasukkan ke dalam bagasi sepeda motor.

Atas aksi pencurian tersebut, petugas masjid melaporkan kepada pihak kepolisian. Berbekal rekaman CCTV, polisi melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku. Tak butuh waktu lama, polisi berhasil mengamankan pelaku pada Kamis (11/7/2024).

Kasat Reskrim Polres Bangka AKP Ogan Arif Teguh Imani mengatakan kedua pelaku berhasil diamankan saat sedang bersantai di tempat mereka bekerja.

"Dua pelaku pencurian kotak amal yang sudah meresahkan di Sungai Liat beberapa waktu lalu sudah berhasil kita amankan," Kata Ogan kepada Beritasatu.com, Sabtu (13/7/2024).

Di hadapan polisi, pelaku mengaku telah melakukan aksi pencurian kotak amal di 16 masjid yang ada di Kecamatan Sungai Liat dan Kecamatan Pemali, Kabupaten Bangka. Selain beraksi di siang bolong, beberapa aksi juga dilakukan saat dini hari.

Ogan mengatakan modus pelaku, yaitu dengan cara membawa kotal amal yang dicuri ke hutan dan membongkar di tengah hutan.

Sementara salah satu pelaku, Yahya mengatakan hasil pencurian digunakan untuk keperluan sehari-hari, serta untuk membeli narkoba dan bermain judi online.

"Paling banyak isi kotak amal ada sekitar Rp 2 juta. Uangnya saya kirim ke kampung buat keluarga, terus ada juga uangnya buat kita beli narkoba dan judi online," pungkasnya.

Sentimen: negatif (96.9%)